Surabaya, CNN Indonesia –
Tentang salah satu anggota polisi regional Java (Java Timur), satu dari AIPTU, AIPTU ARIF SUSILO, melayani pelabuhan Tanjung Perak, oleh Surabaya (BNN) milik Nusa Tenggara (NTB) sehubungan dengan perdagangan narkoba (BNN) dan pencarian.
Komisaris Hubungan Masyarakat Java Eastern Regional Dirmanto mengatakan kepolisian regional Java Timur juga berada di perusahaan BNNP East Java ketika mereka menggeledah rumah AIPTU Arif di Sidoarja pada hari Kamis (5/12).
Dirmanto, kegiatan pencarian adalah jenis kemajuan untuk perjanjian kerja sama antara Java East Regional Police dan BNNP East Java.
“Ada juga anggota Area Kepolisian Regional Java Bidpropam Timur selama pencarian,” kata Dirmanto dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Dirmanto mengatakan bahwa Polisi Regional Jawa Timur akan mengambil langkah kuat terhadap anggotanya jika terbukti terlibat dalam perdagangan narkoba, Optu Arif, termasuk tersangka yang disebut AIPTU Arif.
“Jika benar bahwa orang tersebut terlibat dalam narkoba, Polisi Regional Java Timur pasti akan beroperasi dengan kuat,” kata Dirmanto.
Ini akan mencapai anggota yang telah dibawa ke kasus -kasus penyalahgunaan narkoba, seperti Dirmanto, Inspektur Jenderal Polisi Regional Java, Imam Sugianto.
Dan dia melanjutkan, yang juga pergi ke Kepala Polisi Presiden Republik Indonesia, dan kemudian mengikuti staf untuk pembersihan internal polisi timur dan staf regional Jawa.
“Semua orang yang terlibat harus banyak berurusan dengan banyak,” kata Dirmanto.
Selain itu, Dirmanto, polisi regional Java, akan memiliki kontrol internal yang keras dan ketat ke bagian bawah. Siapa pun yang terlibat akan dihukum dengan tindakan yang pasti untuk pemecatan.
“Tender Propam Polisi Regional Java menawarkan pemantauan dan inspeksi anggota secara teratur.
Sebelumnya, Provinsi Jawa Timur Bnn menggeledah rumah Aiptu Arif Susilo, seorang anggota polisi pelabuhan Tanjung Perak, sehubungan dengan kasus -kasus narkoba.
Pencarian terjadi di rumah Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 10:00. Pencarian ini adalah pengembangan studi kasus obat.
“Ini terkait dengan penangkapan di wilayah Lombok yang diselenggarakan oleh Bnn Ri bersama dengan BNNP NTB,” kata Noer Wistanto Awakmedia, kepala penghapusan dan intelijen BNNP East Java.
Dia bilang dia tidak menginginkan ARIF sebelumnya. Seorang petugas polisi, ia telah ditahan di BNN pusat sejak 19 Oktober.
“Hasil pencarian sekarang telah menemukan 4 buku akun atas nama saudara laki -laki AS,” katanya.
(FRD / anak)