Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Hebobo Fareto menyetujui alokasi anggaran Rp48,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan ibu kota ibu kota. Mengumpulkan para menteri di istana hari ini.
Auus Harimhti Yudhoyoo untuk pengembangan infrastruktur dan koordinasi dan pembangunan dikatakan sebagai tujuan uang untuk fase kedua Mankal.
“Presiden Haremo Herid mengatakan pada konferensi pers di Mankged, Jakarta, Selasa selama 5 tahun ke depan,” kata kepresidenan, Jakarta, dalam konferensi pers pada hari Selasa bahwa anggaran menyatakan. “1)
Korban mengatakan, anggaran 201888 triliun akan dibagi menjadi beberapa fase pembangunan. Inti dari konstruksi tinta di fase kedua ini adalah bangunan legislatif dan yudisial.
Dia mengatakan bahwa akan ada penyesuaian dalam pengembangan tinta sesuai dengan anggaran yang ada. Saya diminta untuk mengevaluasi rencana pembangunan yang diputuskan selama era Presiden Jokowi.
“Kami akan meninjau lagi, ada penyesuaian provinsi di sana -sini. Pada akhir zaman kami dapat mengembangkan dan mengatur,” katanya.
Sebelum ini, Kepala Bekuijalulzonojo dari Hak Tinta telah menyelesaikan Area Inti Pemerintah Pusat (KIPS). Kementerian Kemakmuran telah selesai kecuali untuk 2.
Basucki juga bertujuan untuk menyelesaikan set KNK oleh Henk. Fase alam berikutnya dimaksudkan untuk diselesaikan pada akhir masa jabatan.
“Kami telah menyediakan kegiatan eksekutif, administratif, legislatif dan yudisial di ibukota ibukota ibukota di ibukota ibukota bandara di fasilitas dan infrastruktur ibukota pada tahun 20222. Kami ingin memetakan kembali tempat -tempat untuk membangun di Tempat, “kata Baski dari hubungan masyarakat di bandara Netraigokh, Jumat (1/17).
(DHF/PT)