Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kota Tanga Selatan (Pemot) kembali mendaftarkan kuliah yang bangga di tingkat provinsi Båten. Di bawah kepemimpinan Walikota Benyamin Davnie dan Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan, Komite Informasi Provinsi Baysen dinamai oleh Komite Informasi Provinsi Baysen sebagai badan publik paling informatif dari B’sI.
Biaya ini adalah bukti yang jelas bahwa pemerintah perkotaan merupakan kewajiban untuk mendukung pengungkapan informasi kepada publik. Dalam penghargaan ini, pemerintah Kota Tangerrang Selatan telah berhasil dalam skor tertinggi dengan pemukulan 98,85, Kabupaten Tangang, Kota Tanang, Kota Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandgang, dan Kabupaten Lebak.
Penghargaan ini diberikan kepada kepala layanan komunikasi dan informasi Sør Tangang (Cadicominfo). ASEP Nurdin di Aula Pemerintah Båten pada hari Selasa (10/12/). TBC. Aseep menyatakan terima kasih atas hadiah ini.
“Terima kasih kepada Tuhan, pemerintah Kota Selatan -Tangang menerima hadiah tertinggi dari Komite Informasi Provinsi Banen ketika pertama kali menempatkan dirinya pada badan negara yang paling informatif atau pemerintah daerah dengan skor tertinggi,” katanya.
Menurutnya, biaya ini disebabkan oleh dukungan semua pemangku kepentingan, yang memberikan informasi kepada publik. Selain itu, hasil ini adalah bukti yang jelas tentang keterbukaan informasi publik dari pemerintah kota -Tangang Selatan di Wakil Walikota -Tanagang Selatan.
Keberhasilan ini berlanjut di TB. ASEEP adalah yang kelima kalinya ketika Dewan Kota menang di Tangang Selatan. Faktanya, dalam harga ini, nilainya lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2023, 2023, skor kami adalah 98,53, dan pada tahun 2024 berkat Tuhan, ia naik lagi menjadi 98,85,” katanya.
Selain Badan Negara Informatif, Pemerintah Kota Tangsel adalah hadiah PPID-Desk terbaik dalam kategori otoritas regional dan pejabat PPID terbaik Kota Tangsel atas nama Firman.
Itulah mengapa TB. Aseep berharap penghargaan ini tidak akan membuat orang -orang dari pemerintah Kota Tanangang Selatan. Dia meminta biaya ini menjadi motivasi ekstra untuk melanjutkan inovasi baru yang memengaruhi masyarakat.
“Jangan sombong, gunakan harga ini untuk melanjutkan sebagai motivasi untuk melanjutkan perkembangan dan inovasi di berbagai layanan, terutama informasi dan layanan publik,” pungkasnya. (Ori/ori)