Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Dalam Negeri (Vendagiri) Bima Aria Sugiartu mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan retret para pemimpin daerah terpilih untuk meningkatkan kesadaran pemberantasan korupsi.
Berdasarkan data KPK, setidaknya 167 wakil kota/bupati beserta wakilnya ditangkap dalam kasus korupsi pada tahun 2004 hingga 2024.
“Yang pasti salah satu materinya akan memberantas korupsi di kalangan kawan-kawan KPK,” kata Bima, Kamis (23/1) usai tampil dalam podcast Stranas PK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Bima mengatakan, retret akan dilakukan sekitar seminggu setelah pelantikan kepala daerah terpilih. Retret tersebut rencananya akan dilaksanakan di Akademi Militer Magalang.
“Paling banyak di Magalang mungkin sekitar seminggu setelah dibuka,” imbuhnya.
Nantinya kepala daerah sesama akan diundang ke sana untuk menghubungkan kebijakan pusat dengan visi dan misi kepala daerah, ujarnya.
Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik 270 negara bagian serentak hasil Pilkada 2024 yang tidak digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 6 Februari mendatang.
Jadwal pelantikan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan walikota-wakil walikota didasarkan pada kesepakatan Komisi II DPRK dan Kementerian Dalam Negeri.
Rencana kembalinya panglima tersebut sebelumnya diumumkan oleh Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Reformasi Jenderal Ahza Mahindra.
“Ini juga keinginan Presiden untuk mengumpulkan para kepala daerah, seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga berkumpul di Meglang,” kata Yoseril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1). (kanan/sfr)