Jakarta, CNN Indonesia –
Mohamed Ekludin tidak puas dengan pertandingan PSM Makassar melawan Barito Puteri dan menuntut dari para pemain di lapangan bahwa mereka mengikuti prosedur untuk menggantikan 12 pemain PSM dengan 12 pemain PSM. Iqbaluddin juga meminta maaf untuk PSM dan Barito
Namun, dalam permainan, PSM menang 3-2 setelah pertandingan, pesta antara para pemain berakhir sebelum akhir babak kedua.
Dengan melakukan cadangan menyeluruh dari proses perubahan pesawat, saya bebas dari cadangan yang diabaikan sesegera mungkin, kata Eccludin Senin (30/12).
“Saya minta maaf kepada teman -teman dari perangkat kompetisi yang telah mengakibatkan overclocking, game ini dilakukan dengan 12 pemain,” lanjutnya.
Selanjutnya, IQBallddin meminta maaf atas kecerobohannya dengan dua belas pemain di lapangan, sehingga kedua tim berada pada posisi yang kurang menguntungkan.
“Saya adalah pejabat dan pelatih Bartó Putera, RD dan pelatih dan Macassar PSM resmi atas kesalahan saya, pelatih Bernardo Lavers atas kesalahan saya dan kecerobohan saya dan kecerobohan saya serta kecerobohan saya dan kecerobohan saya,” dia memutuskan.
Dalam pertandingan itu, PSM membawa perubahan pemain 3 menit sebelum akhir babak kedua. bidang.
“Sejauh yang saya tahu, saya pikir pemain nomor 13, Sirlo Linity, keluar di Simli, karena saya ingin berdoa pada menit terakhir dari kedua tim,” kata Iqududin.
Iqladddin kemudian mengatakan dia tidak melakukan kontak dengan perangkat kompetisi dan meminta para pemain untuk memasuki lapangan
Katanya
Setelah menerima informasi ini, wasit menghubungi wasit, yang segera menyebabkan istirahat pertandingan
Dia berkata: Waktunya akhirnya berlalu, waktunya akhirnya berlalu. Katanya.
Setelah pertandingan, pejabat Barso Putri dan Parvatya memasuki lapangan di Putera
“Wasit juga bertanya kepada saya dari Barito mengapa ada dua belas pemain, jelasnya.
(Miro/rhr)