Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Badan Otorita IKN Basuki Hadimuljono membeberkan ucapan Presiden Prabowo Subianto tentang nasib IKN Nusantara.
Basuki mengatakan, dirinya bertemu Presiden Prabowo saat menghadiri Misnas Nasional RPJMN 2025-2029 di Kantor Babenas, Jakarta, Senin (30/12). Ia membenarkan Kepala Negara mengundangnya berbicara soal IKN.
“Kemarin waktu ketemu saya (Prabow Subanto) di Babenas, saat bersalaman, ‘Iya nanti kita bicarakan lagi,’” kata Basuki kepada Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPR) ini membenarkan dirinya sedang menyiapkan lahan untuk rumah dinas Menteri IKN. Apalagi, jumlah pembantu Presiden Prabowo di Kabinet Merah Putih lebih banyak dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
Meski Basuki belum bisa memastikan apakah penambahan rumah dinas tersebut sebanyak 50 unit atau 100 unit. Ia menegaskan, hal itu harus lebih diperhitungkan.
“Kami pasti punya medannya, nanti kalau akan dibangun saya akan koordinasi dengan FOMENT I (Kementerian) Perumahan,” tegasnya.
Presiden Oikn juga fokus pada rencana pembukaan gedung kesembilan di ibu kota baru. Ia mengatakan, investasi baru tersebut berjumlah AED 6,5 triliun.
Salah satu proyek yang akan dirintis adalah kawasan perumahan. Basuki mengatakan, investor tersebut merupakan perusahaan di Malaysia, tepatnya SDN Group BHD.
“Kami usulkan ke Presiden (besar kesembilan Januari 2025), karena Menteri PU mengusulkan beberapa yang siap untuk dilantik,” ujarnya.
“Kami (Oikn) usulkan crushernya. Jadi dia (Prabowo) bisa segera jadwalkan ke sana, kalau dia mau ke sana. Kita harapkan dia ke sana, pembukaan dan perintisan ?) tergantung siapa jadwalnya.”
(Minggu/Agustus)