Jakarta, cnn Indonesia –
Jelang Isolasi Donald Trump 20 Januari 2025 China telah menyiapkan “hadiah” khusus untuk Amerika Serikat berupa pembatasan baru pada pembangkit listrik.
Pinjam CNN Sabtu (5/1) Rencana ini termasuk baterai berteknologi malas yang masuk dalam daftar Controlled by Regulatory Authority. Selain itu, juga memiliki keahlian dalam penyediaan Lithium dan Gallium.
Jika penambahan ini dibatasi, maka akan tercipta babak baru AS Perang Amerika Serikat dan China, yang merupakan kelanjutan dari musim pertama Uluma, kakak Paman Sam.
“Kita dapat mengatakan bahwa Tiongkok akan mengambil alih pemerintahan asing, itu tidak pantas dan tidak efektif,” sarang Mao, orang Tiongkok pada pertemuan Jumat pada hari Jumat makan terakhir.
Proposal tersebut akan diajukan sebulan setelah penangguhan koalisi di Amerika Serikat, sebagai tanggapan terhadap banyak masalah terkait teknologi lainnya. manajemen KODEN.
Menurut Liz Lee, direktur penelitian konspirasi penelitian, permintaan ini mungkin merupakan rencana penggunaan sumber daya untuk mendapatkan negosiasi TRO.
Jika larangan atau pembatasan ini diterapkan, maka bisa memperkuat dominasi China di ekosistem baterai, terutama karena akan memperkuat pasokan mobil.
“Ini bisa menjadi masalah besar bagi konsumen barat yang ingin menggunakan teknologi Tiongkok untuk mendapatkan litium, bahan utama baterai,” katanya.
Tiongkok memimpin dunia dalam hal-hal seperti spalliom, logam lunak yang digunakan untuk menghasilkan senyawa pada telepon seluler dan telepon listrik.
(Lldy / Agustus)