Densaar, CNN Indonesia –
Dinas Pariwisata Bali (ROK) Tjek Baijuun mengenal Distrik Daerah Ubuda Junyallalung, sebuah kawasan penegakan hukum yang dijalankan oleh pemerintah Ubud Lang.
“Iya, tentu saja Jianar merupakan bagian dari penegakan hukum dari pihak pemerintah daerah. Kita lihat dari aturan yang berlaku saat ini (21/1) tidak ditemukan satupun.
Oleh karena itu, kata dia, ke depan akan ada bekal usaha pariwisata yang tidak tertahan atau tidak terpenuhi.
Saat ditanya mengenai keabsahan ‘Desa Rusia’, PMAAYUN belum bisa berbicara banyak karena belum menerima laporan dari pemerintah yang besar dan siap sedia.
“Secara detail saya belum mendapat laporan dari teman-teman Gianyar. Namun saat berita ini ditutup, ada beberapa aturan yang tidak bisa dipenuhi saat Aadhaar ditutup,” imbuhnya.
PEMMAYN tidak mengetahui apa model bisnisnya dan tidak mengetahui siapa yang memiliki siapa. Tapi yang jelas kalau tidak sesuai aturan pasti ditutup.
“Beda model bisnisnya, ada tempat menginap, ada bar dan restoran. Asing itu tempat ngopi dan kita lihat apa yang harus dilakukan. Kalau saya tentu akan koordinasi dengan Pemda Gianyar,” tuturnya.
“Siapapun pemiliknya, harus mengikuti aturan karena baik bagi masyarakat kita jika aturan ilmiah luar negeri disahkan,” imbuhnya.
Bahasa promosi
Pada kesempatan itu, T.J. Di Jawa Timur, kajian di Jawa Timur berkumpul di satu wilayah yang kemudian disebut Desa Bali.
“Seperti kita di Maleng, kebetulan ada adik-adik yang harus mengikuti aturan setempat, misalnya katanya harus menghormati budaya lokal dan aturannya banyak sekali,” ujarnya.
Ia juga mengatakan Bhagkud akan ditutup untuk kunjungan wisatawan asing, khususnya dari Rusia. Alasan penutupannya adalah bisnisnya, bukan orangnya.
“Tidak ada (efek), mereka tahu apa yang tidak diketahui. Dan apa yang diperbolehkan atas usaha yang satu, orang yang punya aturan, tidak jadi soal,” ujarnya.
Pada kecepatan tersebut juga diimbau untuk mematuhi peraturan yang sebenarnya ada dalam usaha pariwisata. Izin usaha pariwisata harus diubah jika ada izin.
“Kedua jalur ini akan mengingatkan wisatawan bahwa mereka hidup di lingkungan wisata kedua wisata tersebut dan tidak benar-benar bergerak,” ujarnya.
Sedangkan Jianar dan Bali di Gilal Sriwind, Julia, ditutup di Ubud atau desa Rusia ‘Hazur’ sudah dilakukan kemarin.
Ditutup karena Taman Ubud banyak berdasarkan peraturan daerah gianyy giany ribance, dan pembagian reegent giany nomor 285/E-09/0/025.
“Dalam keputusan tersebut, kami juga meminta kepada pemilik dan/atau penanggung jawab upaya tersebut untuk menutup usahanya,” Asisten Administrasi Umum Sekda Jianyar Faria, I Ketat Paysi Lanana Mangeg, Selasa (21) / 2 ).
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah atau Keputusan Sewa tersebut, Gianali Refant menerbitkan 1/0/0189/Podum untuk mengawasi dan melindungi Keputusan Gianner Retensel tentang penghentian kegiatan usaha dan berakhirnya lokasi usaha Parc Back Ubut.
Mengabaikan kegiatan usaha yang bersifat komersial dan mengeluarkannya dari kawasan usaha di Ubut karena tidak ada hubungannya dengan reksi gianyar dan pengelola daerah atas dasar kekayaan masyarakat 2015 2015. , nomor 2022222 tentang pelaksanaan operasional usaha tersebut mempertaruhkan.
Pasesk Lanang Saishi menegaskan, tindakan serupa berdasarkan undang-undang yang berlaku saat ini, khususnya peraturan daerah Waduk Garion.
“Peraturan Gianyar sudah ditutup sesuai peraturan daerah dan sudah mencapai beberapa tahapan,” ujarnya. (KDF / Anak)