Jakarta, CNN Indonesia –
Pemain Indonesia, Muhammad Rian Ardiano, sepakat menurunkan drama pertama tahun 2025.
Pada Januari 2025, dua dari empat dunia akan bermain tiga kali, memimpin di Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters. Berturut-turut, mereka finis di posisi 32 lalu 16, dan kini sudah mencapai final.
Meskipun kemajuan sedang dicapai dalam kemenangan tersebut, pihak militer percaya bahwa ini adalah sebuah revolusi.
“Kalau dilihat sepertinya meningkat, tapi bisa juga terlihat menurun karena tingkat persaingannya dari Super 1000,” kata Farjar, “kata Farar di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (26/8/7). .
Faga / Rian mengalahkan wakil Malaysia, Man Wei Chong / You Wun Tee di final dengan skor dua ratus 200-21, 19-21. Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di Pelatnas menjadi salah satu alasannya.
“Banyak perubahan karena ada pelatih baru, pelatih fisik baru, orang-orang baru yang menjaga kita. Semoga kita cepat cocok,” ujarnya.
Selain itu, Faja dirancang untuk berpartisipasi di seluruh Inggris 2025 pada 11-16 Maret. Akan ada lebih dari sebulan persiapan untuk mendapatkan nilai yang besar.
“Kami tetap mengapresiasi akses ke pertandingan final [Indonesia Masters 2025]. Ini salah satu aset kita di seluruh Inggris. Semoga rencana panjang ini bisa masuk ke dalam program latihan baru,” ujarnya. dikatakan.
(IKW/NVA)