Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Aragchi telah mengkritik rencana Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara lain.
Aragchi menjawab ide Trump dengan saran bahwa orang Israel harus dikirim ke Greenland.
“Saran saya berbeda. Dari Palestina, mereka hanya menjalankan Israel dan mengirim mereka ke Greenland untuk melakukan dua hal sekaligus,” kata Aragchi dalam sebuah wawancara dengan Sky News, seperti dilansir Iran.
Trump menunjukkan pada hari Sabtu (25/1) bahwa ia telah membahas Raja Jordan Abdullah II, bahwa DPR telah memindahkan lebih dari 1 juta warga Palestina dari Gaza ke negara -negara tetangga.
Trump juga mengumumkan bahwa ia akan mempertimbangkan Presiden Mesir Abdel Fata El-Seee pada hari Minggu (1/26), seperti pasokan perumahan ke Gaza.
“Anda berbicara tentang satu setengah juta dan kami hanya membersihkan semua ini,” kata Trump kepada wartawan di akhir pekan.
Trump baru telah memberi kami rencana AS untuk membeli Greenland, yang sekarang berada di bawah kedaulatan pemerintah Denmark.
Ketika Uskup Besar mengundang Sky News ke Kementerian Luar Negeri Iran untuk sebuah wawancara, ia juga membahas negosiasi tentang Israel, yang menyerang Program Senjata Nuklir Iran, yang seharusnya mendukung AS.
“Kami menjelaskan bahwa semua serangan terhadap benda nuklir kami akan segera dijawab dan tegas. WIW)