Jakarta, CNN Indonesia –
Putri presiden ke -4 Republik Indonesia Abdurrakman Vakhid (Gas Dur), Yenny Wahid, menolak pidato Nahldlatul Ulam (MLB NU). Dia memeriksa gerakan yang akan pecah.
“Saya tidak setuju dengan pidato dan pergerakan pertemuan misterius Nahldlatul Ulama. Tidak peduli bagaimana niat dan tujuan niat dicapai., Minggu (12/22).
Jenny mengatakan bahwa pengembangan pidato MLB hanya membuat iritasi warga NU. Menurutnya, gerakan ini tidak fokus pada masalah nyata yang dihadapi penduduk NU.
“Apa yang akan terjadi pada orang -orang di bawah ini. Orang -orang malu, yang para ilmuwan bertarung, bahkan ingin pergi dan berbalik, ”katanya.
Yennie juga berharap bahwa siapa pun yang bertanggung jawab atas gerakan NU MLB mengecewakan.
Dia mengatakan bahwa jika kelompok yang mendorong MLB NU melihat masalah dalam tubuh Nu, itu harus diselesaikan, duduk bersama untuk menemukan jalan keluar.
Yenny khawatir bahwa situasi ini akan digunakan dan ditransplantasikan oleh kelompok lain, yang memperburuk situasi NU.
“Jangan biarkan NU mempengaruhi kepentingan eksternal, belum lagi kepentingan politik yang sempit. Dukungan untuk ini harus disimpan oleh mobilnya, Kiai Carmah.
MLB NU dijadwalkan pada Januari 2025. Tempat tindakan tidak diputuskan. Tetapi diharapkan bahwa ini akan dilakukan di Surabay, Bangkalan atau Cirebon.
Salah satu agenda yang dilakukan adalah platform pra-NU MLB, yang diadakan di Supreme di Jombang dari 17 hingga 21 Desember 2024.
Salah satu hasil proposal muncul pada pertemuan itu untuk menekankan bahwa sekretaris -sekretaris PBNU -General Syshulla Yusuf nama samaran Gus Ipul untuk meninggalkan posisinya.
Selain itu, konferensi pra-MLB juga mencakup nama-nama kandidat dan kandidat Ahlul Holly Hally Val-Wal-Akdi dan kandidat untuk Ketua PBNU yang baru, yang akan ditawarkan di Forum MLB.
“Seperti dalam kasus seorang kandidat untuk Ketua Kepala, ada beberapa nama dari PBNU lokal saat ini, serta beberapa ketua Nu Pwnu & kader kader sains dan mencoba mengatur pengalaman, kecuali untuk ketua saat ini, ”Dia mengatakan ketua Komite Implementasi NU Pra-MLB, Mas Maftuh melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (21.12). (MNF/TSA)