Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perencanaan Pertanian dan Luar Angkasa/Kepala Badan Nasional untuk Fungsi (ATR/BPN) Nusron Wahid telah membatalkan hak untuk penggunaan bangunan (SHGB) di pagar misterius di Tangeranang Regy, Banten.
Tahap ini diimplementasikan setelah pelanggaran sertifikat ditemukan, yang termasuk kecacatan prosedur dan bahan.
Tujuan dari keputusan ini juga untuk melindungi fungsi wilayah pesisir dan untuk memastikan administrasi tanah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berikut adalah fakta tentang penghapusan pagar Laut Tangagerang:
1 .. SHGB dinyatakan cacat dalam prosedur dan material
Nusron mengklaim bahwa pelepasan SHGB di wilayah laut memiliki prosedur dan secara substansial.
Menurut Nusron, tanah di luar pantai tidak boleh mengeluarkan sertifikat atas nama orang alami atau badan hukum. Mengenai rata-rata ratusan sertifikat, rata-rata, pada tahun 2022-2023, juga kurang dari lima tahun, SHGB dan SHM Tangerang Fece Fece secara otomatis membatalkan alias yang tidak valid dan tidak valid.
“Mengingat cacat prosedur dan cacat material berdasarkan pp -No. 18 tahun 2021, jika sertifikat belum berusia 5 tahun, Kementerian AT/BPN memiliki kekuatan untuk membatalkan atau membatalkan tanpa tuntutan hukum dan perintah, “kata Nusron pada konferensi pers di Tangrang pada hari Rabu (1/22). 2. Jumlah sertifikat yang dibatalkan
Kementerian AT/BPN sebelumnya telah mencatat bahwa ada 263 bidang SHGB di pagar Laut Tangageriang, yang terdiri dari 234 bidang SHGB yang menyerukan Intan Agung Makmur, 20 bidang SHGB yang disebut Pt Cahaya Ini Sentosa dan 9 bidang atas nama individu. Selain itu, ada 17 bidang lain yang dilengkapi dengan SHM.
3. Pejabat ATR/BPN diperiksa
Adapun SHGB ini, beberapa pejabat Kementerian ATR/BPN dieksplorasi untuk mengeksplorasi cara sertifikat dapat dikeluarkan.
Dia mengatakan bahwa, meskipun untuk mengukur tanah dalam kemampuan menggunakan layanan pribadi, ratifikasi harus mencakup NTR/BPN lokal.
“Proses Nama KJSB, kantor jajak pendapat resmi. 22).
4. Pagar laut dihancurkan
Sebagai pembatalan sertifikat, pembongkaran pagar seabel dilakukan di tempat oleh Kementerian Maritim dan Memancing (KKP). Langkah ini diikuti oleh Kepala Personil Kelautan (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Presiden IV dari IV Chamber Titiek Soharto.
Unit memancing Pantura juga hadir untuk menghancurkan pagar. Menurut Menteri Bisnis Angkatan Laut dan perikanan Sacti Wahyu Trenggono, pembongkaran itu dilakukan bersama, karena tidak ada yang pernah mengakui makanan laut itu. 5. Area pagar laut dikembalikan ke fungsi aslinya
Tujuan dari keputusan ini untuk membatalkan SHGB adalah untuk mempertahankan lingkungan pesisir dan untuk memastikan bahwa tanah tidak disalahgunakan untuk tujuan komersial yang melanggar aturan.
Nusron menekankan bahwa semua kegiatan di wilayah tersebut harus berlaku untuk peraturan yang relevan dan tidak merusak ekosistem di wilayah pesisir.
(Del/pt)