Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota DPR PDIP, Maria Lestari kembali ke tidak adanya KPK yang menyerukan 2019-2022 untuk Direktur Jenderal Sekretaris Jenderal PDIP Hastiyanto.
Ini adalah panggilan kedua untuk Maria. Kamis (9/1) minggu lalu Maria tidak hadir ketika dia dipanggil sebagai saksi.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Suzianto, partainya akan mengikuti alasan tidak adanya Maria.
“Untuk Sister ML, penyelidik dalam pertanyaan belum tersedia, informasi ini ditanya apakah dia telah menerima pemanggilan atau tidak.”
Jika ada yang memiliki pertanyaan yang menerima surat dan tidak ada, KPK akan mengikuti jika ada cukup informasi dan masuk akal untuk ketidakhadiran, katanya.
“Kemarin, kemarin, kita tahu bahwa saudara laki -laki Saul hadir dan mengatakan dia tidak menerima pertanyaan yang belum menerima pemanggilan itu.”
Tessa menjawab lagi bahwa KPK akan mematuhi tidak adanya ketidakhadiran ketika dia diminta untuk memaksa Maria setelah dua tidak adanya banding.
“Ya, kami akan mengikuti alasan ketidakhadiran, apakah surat itu bukan dari atau alasan lain,” katanya.
Sementara itu, Tessa mengakui bahwa dia tidak menerima informasi jika ada saksi lain, saksi lainnya adalah PDIP DPR, Arif Wiblowo hadir dalam kasus yang sama.
“Aku belum jelas atau belum, tetapi jika kita jika kita bicara nanti,” katanya.
Komisi Penghapusan hari ini menjadwalkan dua anggota parlemen Indonesia dari anggota PDI-P, yang dituduh melakukan kasus penyuapan yang telah dibebankan ke tingkat transisi (kertas) untuk 2019-2024.
Berdasarkan kedua saksi dari jumlah saksi, PBB HIV dan Arif Wiblowo.
Sekretaris Jenderal PDI Perjangan (PDIP) Hasto Donny Tri Itiqomah diumumkan oleh KPK sebagai tersangka akhir tahun ini.
Keduanya berpartisipasi dalam suap sampai wahyu untuk menentukan transisi antara Parlemen Indonesia untuk Harun Fasiku 2019-2024.
Untuk Hardo, ia juga menjadi sasaran sebuah artikel tentang penyelidikan atau blok keadilan. Dikatakan bahwa Hasto akan menjalani operasi kerajinan pada awal target Aaron 2020.
Hasto juga memerintahkan populasinya, Kusnadi Kusnadi dan menenggelamkan ponselnya untuk menemukan oleh KPK.
Tidak hanya mengatakan bahwa Hasto mengumpulkan saksi dari banyak kasus yang tidak memiliki kesaksian yang tidak memberikan informasi nyata.
(Yoa / uggo)