Yakarta, CNN Indonesia –
Google Maps mengubah nama “Teluk Meksiko” A “American Bay” setelah secara resmi memperbarui dalam sistem nama geografis AS.
Perubahan ini terlihat di Amerika Serikat, tetapi namanya masih “Teluk Meksiko” di Meksiko. Di luar kedua negara, pengguna akan melihat kedua nama di Google Maps.
Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat, administrasi Trump mengatakan Jumat (24/1) bahwa mereka telah secara resmi mengubah nama golf dari Meksiko ke Teluk Amerika dan puncak Alaska Denali, gunung tertinggi di Amerika Utara di Amerika Utara, ke McKinley Gunung.
Google membuat perubahan mirip dengan Mount McKinley. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan perubahan nama sebagai bagian dari serangkaian tindakan eksekutif beberapa jam setelah ia mulai bekerja pada 20 Januari 2025 untuk mematuhi janji kampanye.
“Menurut arahan presiden, Teluk Meksiko sekarang akan secara resmi dikenal sebagai American Bay, dan tertinggi di Amerika Utara akan melihat nama Gunung McKinley lagi,” kata Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat dalam komunikasi minggu lalu.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum awal bulan ini, oleh Jrok, menyarankan agar Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, digantikan oleh “American Mexico”, nama sejarah yang digunakan pada peta awal wilayah tersebut.
Ketika dihubungi untuk diminta komentar, juru bicara Google Reuters merujuk ke publikasi X perusahaan.
Google telah mengimplementasikan Konvensi Lokasi yang sama berdasarkan lokasi untuk tempat -tempat lain yang tunduk pada sengketa nama.
Di luar Jepang dan Korea Selatan, perairan yang berbatasan dengan kedua negara terdaftar sebagai “Mar de Jepang (Laut Oriental)”.
Pada 2012, Iran mengancam akan berselisih terhadap Google atas keputusannya untuk menghilangkan istilah “golf Persia” Google Maps dan membiarkan jalur air antara Iran dan Semenanjung Arab disebutkan. Perairan ini sekarang dicap sebagai “Teluk Persia (Teluk Arab)” di negara -negara lain. (WIW/WIW)