Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden AS (AS) Donald Trump memberlakukan tekanan pada negara -negara bertenaga minyak (OPEC) untuk mengurangi harga minyak mentah pada hari Jumat (23/1) pada hari Jumat (23/5) pada hari Jumat (23/5).
Trump mengatakan Amerika Serikat telah meningkatkan pasokan minyak negaranya. Itulah sebabnya dia meminta anggota Arab dan OPC lainnya untuk mengurangi harga minyak mentah.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent telah turun 50 sen dari satu barel menjadi $ 77,95. Demikian pula, minyak mentah AS -Texus Intermediate (WII) telah turun dari $ 31 menjadi $ 74,31 dari barel.
Badan Informasi Energi AS mengatakan pemasok minyak mentah mereka telah benar -benar mencapai tingkat terendah setelah Maret 2022. Daftar minyak mentah turun pada 17 Januari, satu juta barel per minggu menjadi 411,7 juta barel dan telah mengidentifikasi penurunan mingguan kesembilan yang berkelanjutan.
Di latar belakang, Trump ingin meningkatkan produksi minyak, tetapi harga pasar saat ini dianggap sangat tinggi.
Inilah sebabnya mengapa Trump memberi tahu Davos di Swiss pada hari Kamis (9/21) bahwa ia mengatakan kepada OPEC untuk mengurangi harga minyak mentah.
Trump juga mengatakan bahwa ia diminta untuk meningkatkan paket investasi AS untuk US $ 1 untuk US $.
(LDY/PT)