Macasar, CNN Indonesia –
Polisi merebut pengacara Ruddy Gani (49), yang ditembak pada Malam Tahun Baru di Bone Regence, selatan selatan selatan.
“Ya, itu adalah senapan udara yang disita oleh populasi. Itu milik populasi,” kata CNNinindonsia.com (6/1) pada hari Senin, kata Kepala Hubungan Masyarakat Polisi Organik IPTU Rendra Muchtar.
Sementara itu, Rendra mengatakan partainya masih melakukan penyelidikan penembakan.
Sementara itu, istri korban, Mariam Sulawesi Selatan, menghadiri markas polisi dalam kasus terpisah dan menghadiri petugas investigasi, memberikan berbagai bukti, termasuk foto ancaman di media sosial.
“Jika ada bukti sekarang, ada bukti elektronik. Hanya ada Facebook. Ada status Facebook. Sama seperti biaya pemiliknya adalah laki -laki.
Presiden Tim Fakta Macasar Peradi (TPF), T y Dudin Rachman, menjelaskan bahwa tes istri korban hanya dilakukan untuk pertama kalinya.
Toduddin (Mir/Fea) mengatakan: “Istri Rudy S Gani memberinya informasi tentang bukti, termasuk korban dan ponsel istrinya, termasuk percakapan WA.”