Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Keuangan Sri Mulani memiliki laporan khusus, PT Bank Rakatia Indonesia (Pertero) TBK.
Pesan ini terkait dengan peran kebisingan dalam bantuan perusahaan mikro, kecil dan menengah (MSME). Bendaharawan negara bagian mempresentasikannya langsung terhadap Sunrs Presiden BR.
“Saya berharap kebisingan itu, yang merupakan institusi utama, bahkan terlalu penting, jadi itu juga membuat persaingan yang baik. Jangan biarkan Br menjadi satu -satunya monopoli keuangan UMKM,” Sri Mulyani memerintahkan Outlook BSD BSD 2025. City, Banks, Kamis (1/30).
“Kami berharap ini akan dipertahankan oleh kinerja dan rekonsiliasi. Tetapi pada saat yang sama, juga akan ada sebagian, yang memperkuat UMKM secara struktural,” ia berharap.
Di sisi lain, bendahara negara membuahkan pembicaraannya dengan presiden bro Cartico Wirjoatmino. Dia bertukar sejarah dengan seorang pria yang akrab dengan kondisi MSME di negara itu setelah Covidid-19.
Ada juga percakapan yang terkait dengan peningkatan pinjaman yang tidak mampu (NPL), juga dikenal sebagai kredit buruk. Menteri bersikeras bahwa pemerintah berusaha mempertahankan tingkat yang sehat.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Airlangan Hartare telah mencatat bahwa BR telah mendistribusikan kredit Rp1.106 triliun kepada UMKM. Dia juga menyebutkan tujuan bisnis distribusi distribusi (lokasi) BR tahun ini.
Airlangga mengatakan kabinet merah dan putih mendukung bisnis Wong Cylik. Bukti dibatalkan di UMKM Bad Credit dan Presiden Subiano Prabow.
(SKT/AGT)