Jakarta, CNN Indonesia –
Empat pakar sepak bola Justinus Laxana menyatakan bahwa ia berhenti mendiskusikan ban Tai Jong setelah menerima teguran dari Athisen dan merasa tidak pasti.
Sejauh ini, Justinus adalah pengamat yang terbuka dengan segalanya. Justinus tidak hanya memuji tetapi juga kritik menurut kenyataan.
Dalam video yang berisi pernyataan itu, Justinus mengungkapkan alasan untuk menghentikan diskusi tentang Shin Tae Yong.
“Untuk keamanan dan kenyamanan keluarga dan kolega saya di industri sepak bola, saya memutuskan untuk berhenti mendiskusikan gesekan,” tulis Justinus.
Dalam sebuah video yang diunduh di jejaring sosialnya, seorang pengamat, yang akrab dengan pelatih Justin, berisi mengunggah foto @volt_anonym, yang juga bertemu dengan pengamat lain seperti Tommy Velya dan Akmal Marhali.
“Holla, dengan video ini, saya ingin menyampaikan bahwa gua itu adalah teguran dari akun yang menerbitkan handuk data (Tommy VLI),” kata Justin.
“Jadi, akun ini tidak bermain game, jadi saya menyatakan bahwa Anda telah berhenti mendiskusikan Shin Tae Yong,” tambah Justin.
Dalam hal ini, Justin, yang juga mantan pelatih tim nasional Indonesia, mengisyaratkan bahwa ditegur melalui berbagai pandangan terkait dengan kinerja ban Tai Tai Jong dengan tim nasional Indonesia. Setelah Indonesia dieliminasi dari Piala APF -2024, Schin Tai Jong mendapat sorotan.
“Tampaknya sulit untuk membahas perbedaan dalam pikiran, jadi alih -alih memperumit segalanya,” kata pelatih Justin.
“Saya tidak akan membahas Shin Tae Yong dalam akun apa pun. Tim nasional masih membahas pratinjau serta liga lainnya, saya hanya berhenti mendiskusikan Shin Tae Yong. Oke,” lanjut Justin.
Pelatih Justin mengaku lebih baik menyerah pada masalah ini dan menentukan prioritas keselamatan keluarga.
“Karena saya bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan keluarga saya, dan ini adalah pertempuran yang tidak bisa saya menangkan, jadi saya lebih baik berhenti dan mundur. Terima kasih.”
(SRI/Har)