IYARYA, CNN Indonesia –
Bandara Ronald Reagan di Washington DC, AS telah lama menarik perhatian karena sangat padat, sehingga kecelakaan itu rentan.
Pesawat bisnis terbaru American Airlines menabrak Sungai Potomac dengan helikopter Angkatan Darat Angkatan Darat AS dan jatuh ke air pada hari Rabu (29/1).
Ada 64 penumpang di pesawat, termasuk kru, dan helikopter membawa tiga kru. Banyak daerah menduga bahwa semua penumpang sudah mati.
Udara di sekitar Washington DC padat dan rumit. Para ahli mengatakan bahwa kombinasi ini berbahaya dan diprovokasi bencana.
OS Eyer, seorang pensiunan kapten dan ketua eksekutif Eksekutif United Airlines, mengutip AP News.
Kemudian dia berkata, “Kami, kami telah berada di bidang ini untuk waktu yang lama. Kami telah melakukan hal -hal seperti itu karena sistem kami sangat tinggi.”
Mantan eksekutif penerbangan federal AS Randy Babid Reagan mengatakan perubahan manuver di bandara.
“Tidak percaya ini, betapa kami terbang tanpa insiden,” kata Babit, dikutip oleh CNN.
Pada bulan April 2024, pesawat bisnis bertabrakan dengan helikopter karena jarak mereka sangat dekat. Kemudian, pada Oktober 2022, salah satu pengendara mengatakan pesawat itu hampir bertabrakan dengan helikopter.
Pesawat -pesawat bisnis memasuki bandara Reagan telah melintasi ruang udara yang sama dengan helikopter militer.
Mantan pengacara Angkatan Udara AS dan pengacara udara Jim Bra Uch Uch mengatakan bahwa banyak helikopter telah lewat di ruang udara Washington.
“Bahkan jika semua orang melakukan apa yang harus mereka lakukan, hanya ada beberapa ratus meter di antara pesawat dan beberapa helikopter,” kata Bra Uch Sl.
Pilot juga memperingatkan tentang “adegan impian” di dekat bandara antara pesawat komersial dan helikopter militer, terutama ketika lampu kota menyala di malam hari.
Lampu terang dapat menciptakan bidikan pesawat keras.
Selain itu, menurut Babitin, helikopter sering merespons prioritas perjalanan alih -alih peraturan ruang udara untuk situasi darurat.
Helikopter terbang ke ketinggian rendah dan jarang menyebabkan masalah. (Yesus/Paket)