Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Kepala Staf (KSAL) Laksamana Muhammad Al I Kamar Komisi Perwakilan, IV City Hediyuti Soharto atau Titheke Soharto secara langsung mengawasi kendaraan perang LVT -7 di Laut Kabupaten Tangerang (21/1).
Di sana, Tetic Tanjung berangkat dari Pos Angkatan Laut. Dua kendaraan perang LVT telah diterapkan. Dia pergi ke lokasi laut yang meluas hingga 30,16 km di sepanjang pantai utara Tangerang.
Ada beberapa karyawan, seperti Menteri Pertanian dan Perencanaan Luar Angkasa, Nasran Wahid dan KKP Dith Hardivan’s Sub -ministers dari Menteri Pertanian/Badan Tanah Nasional (ATR/BPN).
Beberapa pilot laut yang mengendarai staf Angkatan Laut TNI juga bergabung dengan LVT.
Hari ini, Angkatan Laut Indonesia dan Kementerian Laut dan Perikanan (KKP) akan menghancurkan laut di wilayah Tangerang.
Argumen Erias tentang laut di Laut Tangarang pertama kali diungkapkan oleh kepala Laut dan Layanan Perikanan (DKP) dari Provinsi Bonten Eli Susiyanti. Dia mengatakan partainya menerima laporan dari warga pada 14 Agustus 2024.
Pembangunan erias tentang Laut Tangarang telah melekat pada daerah pesisir dari 6 desa di 6 sub -dystrik. Ada komunitas pesisir yang aktif sebagai nelayan untuk 3.888 orang dan 502 petani.
Dipahami bahwa air di air tertutup sudah memiliki hak konstruksi (HGB). Ratusan HGB dikendalikan oleh pemilik Grup Agung Suginto Kusuma, yang juga dikenal sebagai Aguan.
Selain Aguan, Salim Group, Pantai Inda Kapuk (PIK) sedang mengembangkan 2 wilayah di wilayah Tangareng.
(Yo/fra)