Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama Pseudonym Ahok meminta organisasi dukungannya untuk menghindari dengan mudah dengan sponsor Aniies Baswedan, putra Abah.
Ahok mengklaim bahwa dia telah menerima berita bahwa anak-anak Ahokers dan Abah akan bersatu untuk mendukung Prono Anun-Rrano Karno di DKI Jakarta Pilgub 2024.
“Ya, saya memiliki wa -m bahwa Ahokers dengan anak -anak Abah akan kompak dalam memenangkan kereta dorong lainnya. Inilah yang kami harapkan dan tidak ingin memiliki masalah kebenaran, keadilan, dan kejujuran.” Ahok berkata ketika dia menghubungi pesan teks pada hari Minggu (11/17).
Pernyataan itu diajukan oleh Ahok dan menanggapi pertemuan dua sukarelawan sebelum debat pemilihan terakhir pada hari yang sama. Kedua belah pihak bertemu di area kompleks Jakarta GBK.
Sebelumnya, Laode Basir, koordinator Asosiasi Nasional Indonesia (ANIIES), menilai bahwa pertemuan Prono pada hari Jumat (11/15) adalah tanda dukungan untuk ANIIES. Dia juga meminta sukarelawan Aniies untuk mendukung Prono.
“Setelah tanda ketat dari pertemuan kereta dorong dan aniies, saya ingin meneruskan semua pendukung Mas Anie, apa yang masih diragukan?”
Pada kesempatan yang sama, koordinator Ahokers Soeliyanto Rusli mengatakan pertemuan Ahokers Ahokers adalah sinergi antara sukarelawan Aniis dan Ahok. Dia mengatakan pertemuan ini adalah tanda dukungan Prono.
“Jika kita membawa teman -teman kita ke pertemuan dua kolom, kita lebih banyak dari Ahoker di wilayah utara dan barat. Dan teman -teman anak Abah ini, kekuatannya cukup kuat di selatan dan timur,” katanya.
“Yah, di tengah jalan, jadi ketika kedua kolom ini duduk bersama, mereka duduk bersama dengan teman -teman mereka Ahocer. Dan teman -teman anak -anak Abah, yang masih ragu, tidak dipilih, ini jelas, sangat jelas, sangat jelas, sangat jelas Dia menambahkan.
Sementara itu, Koordinator Relawan Pramono Anung, Ammarsjah Purba mengatakan bahwa kedua organisasi sukarelawan telah mengkonfirmasi bahwa dua pendukung yang bertarung telah bersatu. Menurut Ammarsjad, unit tidak hanya berada di tingkat elit tetapi juga di tingkat lokal sebelum pemilihan.
“Sudah pasti bahwa tidak ada lagi kekurangan antara anak -anak Ahokers dan Abah. Hari ini kami menunjukkan bahwa tidak hanya kepemimpinan tetapi juga akar berumput telah meleleh,” kata Ammmarsjah.
Dia juga mengangkat suaranya tentang peluang bertemu dengan Aniies dan Ahok. Dia mengatakan ada keinginan untuk bertemu di antara keduanya. Namun, rencana tersebut belum diimplementasikan karena ANIES tidak dapat berpartisipasi dalam debat pemilihan terakhir.
(Thr/Song)