Yogyakarta, CNN Indonesia –
Spesialis Geospace di Departemen Geodesia UGM, saya membuat Andi hadir atas klaim di Pantai Utara untuk mengendalikan abrasi.
Untuk Andi, pahami perut pagar laut untuk pengendali abrasif tidak sesuai. Dia dan timnya menghidupkan kembali studi ini menggunakan data dalam bentuk gambar satelit untuk dibuktikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa area laut akan selalu menjadi bagian dari air atau tidak solo solo.
Andi menjelaskan, data gambar satelit dari pantai tahun 1976 masih ratusan meter laut sekarang. Situasi yang sama diamati sampai 1982.
Artinya, bahkan ketika berbagai sertifikat lahan yang diungkapkan muncul, tetapi gambar satelit membuktikan bahwa area tersebut tidak pernah mendarat.
“Oleh karena itu, dalam hal ini, ada bisnis konversi laut ke tanah dengan banyak orang,” kata Andi, seperti yang dirilis halaman UGM pada hari Jumat (1/31).
Andi mengatakan, berdasarkan Amerika Serikat atau Konvensi United Amerika Serikat (UNICLOS), Pantai untuk Pelatihan Utara sebagai salah satu air, sehingga dalam kedaulatan tidak bekerja secara individu atau perusahaan.
“Berdasarkan hukum internasional, seharusnya tidak ada hak properti (SHM) atau hak untuk konstruksi (HGB) karena perkawinan laut akan berdampak pada diri mereka sendiri,” Andi datang.
Andi menjawab, “Ini adalah air pantai (HP3) yang mengatur kendali ruang maritim didasarkan pada jumlah 27 tahun 2007, tetapi pengadilan konstitusional (MK) tidak dapat menandingi aturan penilaian.
“Mengetahui kebijakan bencana jelas tidak muncul karena pagar tidak sesuai dengan perencanaan spasial dan pesisir provinsi Banten,” Andi.
Andi mengatakan bahwa hak -hak pantai dalam Tangerang adalah masalah karena kesalahan telah terjadi sejak awal sertifikat.
Pihak yang dapat berpartisipasi dalam kontroversi ini, menurut Andi, dari individu dan badan hukum seperti kandidat, badan tubuh nasional (BPN) seengs-.
“Yang perlu diingat adalah individu atau badan hukum tidak dapat mengubah zona maritim di zona pemulihan tanpa izin Anda,” katanya.
Lanjutkan untuk yang berikutnya …