
Jakarta, CNN Indonesia –
Gunung Semer yang luar biasa di perbatasan dengan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih berlangsung dari Selasa (7/1) hingga Rabu (1/8).
Badan Geologi mendaftarkan ledakan bukit ke Samer 14 kali ke sebelumnya. Ini telah menjadi aktivitas terbesar di Semer Mountain setidaknya 24 jam.
Kantor Pos Pos Geologi Observation Post Mountain Samer Mukdas Sofian menemukan salah satu wabah baru -baru ini di 02.47 VIB. Gunung berapi menjatuhkan abu gunung berapi sebanyak 1 kilometer dari atas.
“Diambil dalam seismografi dengan maksimum 22 mm dan berlangsung 165 detik,” kata Mukdas dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, pada hari Rabu (1/8).
Sekitar tiga jam sebelumnya, pada hari Selasa (7/1), ia mendaftarkan tim pengamatan untuk satu semester pejabat pos dengan jumlah tinggi vulkanik pada 600 meter di atas atas atau 4.276 meter di atas permukaan laut.
Gunung Semer yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut masih terjaga.
Badan Geologi memberikan sejumlah rekomendasi, salah satunya dilarang untuk mengimplementasikan pekerjaan apa pun di sektor tenggara di sepanjang kunjungan Cobok dengan delapan kilometer dari bagian atas atau pecahnya pusat.
Di luar jarak ini, perusahaan tidak diizinkan untuk menerapkan kegiatan pada jarak 500 meter dari sungai (Limit River) di sepanjang kunjungan ke Cobo, karena memiliki potensi untuk memperluas awan panas dan aliran jarak lava 13 kilometer dari atas.
Rekomendasi lain adalah bahwa perusahaan tidak boleh bergerak dalam jarak 3 kilometer dari kawah atau atas pegunungan, karena cenderung menjadi batu ngeri.
Selain itu, perusahaan juga harus menyadari potensi awan panas, kasus lava dan lava dingin karena hujan di sepanjang sungai atau Dalaric memantul di bagian atas bukit Seph.
Beberapa yang ditandai dengan kunjungan ke Cobokan, Bill Bang, yang mengunjungi anak kembar dan kotak, serta potensi singa di sungai kecil yang merupakan anak sungai Coboka.
(Antara / Chri)