Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengungkapkan status orang Indonesia (WNI) setelah gempa berkekuatan 7,1, yang mengguncang perbatasan Cina, Nepal ke India pada hari Selasa (7/1).
Warga negara Indonesia dan Direktur Perlindungan Lembaga Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia Juda Nugara mengatakan bahwa sekarang ada 70 orang Indonesia di Nepal.
“Dhaka Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) telah mengambil langkah -langkah untuk memantau orang Indonesia di Nepal dan terus menemukan informasi tentang kemungkinan pendaki Gunung Himalaya,” kata Yuda dalam rilis formal.
Dia kemudian berkata, “Tidak ada berita tentang orang Indonesia di Nepal sejauh ini.”
Gempa bumi juga terasa di banyak daerah di India.
Juda mengatakan bahwa kedutaan Indonesia di New Delhi India juga tidak menerima laporan sipil Indonesia yang terpengaruh.
“Kedutaan besar Indonesia di New Delhi belum menerima informasi tentang gempa bumi yang dipengaruhi oleh gempa bumi di beberapa bagian India.
Jika dalam keadaan darurat, orang Indonesia dapat menghubungi melalui kedutaan Indonesia di Dhaka +8801614444552.
Saat berada di Nepal, mereka yang membutuhkan bantuan untuk orang Indonesia dapat menghubungi Kantor Konsul Kehormatan Indonesia untuk Naple, yang melalui nomor telepon +97798516514
Warga negara Indonesia di India dapat menghubungi kedutaan Indonesia di New Delhi dengan nomor telepon +917669600082.
7.1 Gempa bumi menyerang perbatasan China-Nelle dengan besarnya.
Studi geologi AS (USGS) melaporkan bahwa gempa bumi terjadi pada 01.05 waktu setempat di Nepal. Kejutan dicatat untuk kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi difokuskan pada 93 km dari Lobche, Nepal, yang terletak di sepanjang perbatasan Gunung Tibet.
Sebagai akibat dari bencana, 53 orang telah dilaporkan mati dan lusinan lainnya terluka.
(Isa/DNA)