Jakarta, cnn indonesia-
Menteri Mineral Energi dan Sumber Lahadalia mengatakan potensi kerugian transaksi gas alam yang rendah melalui kebijakan harga gas alam (HBT) mencapai 67 triliun rupee.
Menurut Bariller, bahkan jika kebijakan ini tidak diputuskan secara resmi, mereka mengatakan tahun ini dapat berlanjut.
Dia bertemu di kantor pada hari Kamis (1/16).
Menurut Balil, kemungkinan pendapatan potensial negara adalah pertimbangan utama pemerintah. Karena kebijakan yang tidak ingin disiapkan negara bukanlah tujuan.
Bahlil berharap untuk mendapatkan industri yang rendah sebagai salah satu pengaruh, seperti pekerjaan ini.
Dia berkata: “Karena itu, jangan biarkan semua bensin yang diberikan HBT tidak dapat memperoleh pendapatan. Oleh karena itu, kita harus melakukan ini, tetapi dia perlu dikonversi menjadi PPN atau PPH. Inilah yang terjadi.”
Setidaknya, ketujuh industri ini telah mencapai kesenangan dalam gas alam rendah. Mereka akan tetap rendah.
Selain itu, saran lain dipertimbangkan.
Dia mengakhiri: “Sekarang, jika Anda dapat melihat hampir dari tujuh hal, dan kemudian melanjutkan. Tetapi karena ada saran lain.”
(LDY / AGT)