Jakarta, cnn indonesia-
Penulis Ary mengatakan dalam gugatan terhadap Agnez MO bahwa hak cipta lagu ini. Pengadilan komersial pusat Jakarta memutuskan bahwa Agnez MO (Agnez MO) harus membayar denda setelah bernyanyi tanpa prasangka.
Saya membaca Menola Sibai sebagai kondisi prasangka Ary, dan sebelumnya memegang keputusan pengadilan pada 30 Januari.
Monola mengatakan: “Poin penting adalah bahwa terdakwa [Agnez Mo] melanggar hak cipta karena ia menggunakan lagu -lagu bisnis jaksa penuntut, tetapi pencipta mengatakan bahwa tiga resep yang diizinkan oleh penggugat [Ari Bias] adalah pencipta.”
Dia mengatakan, seperti yang dikatakan Agezce -Presse pada hari Senin (3/2): “Terdakwa memberikan kompensasi kerugian dengan kerugian tanpa 1,5 miliar rupee penggugat untuk mengkompensasi kerugian.”
Kemudian, ia memperkenalkan pelanggaran dan denda secara rinci. 500 juta rupee diadakan di Bandong pada 27 Mei 2023.
Agnez Mo masih memiliki kesempatan untuk mengembalikan putusan pengadilan.
Ketika Agnez Mo digugat oleh pencipta lagu Ari prasangka ke pengadilan provinsi di Jakarta Tengah, semuanya dimulai. Laporan itu diterbitkan oleh penulis dan baru saja mengatakan kepada polisi yang menyelidiki polisi pada Juni 2024.
Pengacara Ali Menola Sebayyang mengkonfirmasi bahwa gugatan perdata terdaftar pada hari Rabu (9/11), dengan nomor kasus 92/pdt.sus-hki/cipta/2024/pn niaga jkt.
Dia mengatakan bahwa partai politiknya dirangkum oleh Agnez MO, tetapi diabaikan, sehingga Arie dapat menindaklanjuti kasus ini dengan mengajukan laporan kepada polisi investigasi kriminal. (CHRI)