Jakarta, CNN Indonesia –
Media Korea telah mengungkapkan isu-isu seperti hilangnya helm Korea bek kiri.
Liga Liga Voli di Liga Korea Selatan telah memengaruhi kemenangan atas Himon Red Hamman. Setelah 13 kemenangan berturut -turut, Megawati Henstrea Pratavi dan teman -teman sekarang mencoba untuk bertemu dengan dua kekalahan berturut -turut.
Media Korea juga menyoroti fakta bahwa kelompok itu dibungkus. Setidaknya ada tiga kali looga yang diduga sebagai keranjang.
Masalah pertama yang dijelaskan adalah masalah kesalahan penangan merah. Tim Warwa sebagian besar merupakan kesalahan untuk membuat kesalahan dalam turnamen liga bola voli di Liga Koriska.
Jumlah kesalahan merah adalah 576 kali, sementara Holsett, yang merupakan liga defensif, yang akan menghadapi 376 kesalahan pada hari Jumat (7/2).
Media Media Khan Menghubungkan Masalah Kesalahan dalam Masalah Daya. Menurut media, juru bicara merah itu lelah karena para pemain tidak dapat melakukan 100% ketika mereka bertemu dengan titik merah merah.
Terlepas dari media Korea, setiap hari, yang menjadi masalah ketiga di Megawati dan Wanja Bookelic, yang berada di kursi merah serangan itu.
Kemampuan untuk menyerang megawati dan gesper akan menjadi kekuatan utama lampu merah, tetapi tergantung pada sisi lain.
Faktanya, Lampu Merah memiliki pemain seperti Jong’s Jong Days and Pew, yang dapat menghasilkan masalah, tetapi kemampuan mereka untuk menjadi kurang dari Megawiti dan Bokelic.
(Nva / keras)