
Yakarta, CNN Indonsia –
Menteri Sosial, Saufullau Yusuf (GUS IPUL) mengatakan bahwa tawaran Raden lebih margon djohydikusumo menerima gelar pahlawan nasional.
Gus Ipul menjelaskan bahwa tawaran kakek Presiden Pabovo Subvanto menerima gelar pahlawan nasional berasal dari Jawa Timur.
“Ini sangat layak dan sedang dalam proses. Awalnya, Java, proposalnya, sekarang memasuki Bupati (Bupati Sementara (Bupati Sementara (Bupati Sementara (Bupati Sementara (Bupati Aktif (Regent Aktif (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Regent (Active Bupent (Active Bupent (Active Bupent ( ((((((((((Bupati Sementara ((Bupati Sementara (Bertindak (Bupati Sementara (Bupati Sementara (Bupati Sementara (Bupati Sementara (Regent Sementara (Interim Regent (Regent Interim (Regent Interim (Regent Interim (Interim Regent (Acunt Gust IPUL di Urwokerto, Sabtu (1/2), Lanza Antara.
RM Margon Djohadikusumo adalah putra seorang asisten Vedana di Panyumas, kepada pendiri Bank Denial Indonesia (BNI).
Sebelum mendirikan Beni pada tahun 1946, Margon menjabat sebagai Presiden Dewan Penasihat Tertinggi (DPA) yang didirikan tak lama setelah proklamasi kemerdekaan.
Margon Djohydikusumo meninggal pada 25 Juli 1978 di Yakarta dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Duvuhan, Businessumas.
IPUL menjelaskan parameter untuk mendapatkan judul pahlawan nasional yang mencakup berkontribusi pada negara dan negara bagian Indonesia. Menurutnya, dalam proses mengusulkan gelar pahlawan nasional, seminar, dll.
“Tetapi dalam hal kertas, itu adalah nilai almarhum untuk mendapatkan gelar pahlawan, tetapi prosesnya berasal dari masyarakat,” katanya.
Dia telah memastikan bahwa proposal itu berasal dari masyarakat, bukan dari pemerintah atau siapa pun, terlepas dari kenyataan bahwa margon RM Djozhohadikusumo adalah Grandchohadikicusumo Sabentto. Bahkan, katanya, proposal untuk memberikan gelar anggur pahlawan nasional dari Java Oriental, bukan dari pusat Jawa.
“Teman -teman PVI [kecerdasan jurnalis Indonesia] Java Oriental dengan beberapa ahli membuat argumen, dan memberi kami. Kami mentransmisikan,” katanya.
Bupati sementara Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan memiliki ipup ipup untuk menyajikan tawaran judul pahlawan nasional.
“Memang benar bahwa PWI East Java dan masyarakat telah bertemu saya, dan saya telah mengusulkan kesetaraan verbal yang setara dengan menteri. Ini hanya prosedur yang kami temukan,” katanya.
Menurutnya, prosedur ini mencakup kegiatan seminaris dan meminta para pemimpin masyarakat untuk memberikan pandangan.
“Mengapa kami menawarkan, pertama, minat itu, minat publik, Anda tahu?”
Dia mengatakan RM Margon Djozhohadikusumo juga memiliki banyak peran selama transisi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, sosok Margon DjoJhedisumo juga dianggap sebagai salah satu tokoh ekonomi karena ia adalah pendiri bur.
“Saya memastikan bahwa tahun ini ada seminar untuk membahas tawaran gelar pahlawan nasional,” kata Gus Ipul.
(DMI / DMI)