Jakarta, CNN Indonesia –
Pembangunan Grand Grand Masjid pada 2020-2021 didistribusikan ke Dana Pengembangan Ekonomi Nasional (PEN) di Java-19 barat-19 Java-19.
Data tersebut disajikan oleh Presiden Jova Barat Dedi Monadi, Presiden Monadi Barat, dengan seorang pejabat pemerintah daerah di Instagram @ Dedemtanny71 pada hari Senin (3/2).
“Saya meminjam uang pada tahun 2020-2021. Oleh karena itu, ekonomi nasional harus masuk kembali ke pemerintah,” kata Dei.
– Apa yang kamu habiskan? Deldi terus meminta pejabat pemerintah untuk menjelaskan.
Presentasi proposal, jumlah uang yang dibayarkan untuk Wilayah Jawa Barat RP3.4 ditugaskan ke 11 program atau kegiatan. Hal -hal lain yang merupakan infrastruktur jalan RP950 miliar rp.
Infrastruktur irigasi adalah 22 miliar rp, limbah rumah negara bagian Rpilaho, lowongan publik atau perkotaan, bangunan negara bagian dalam 22 miliar rps.
[GameBas: Instagram]
Kemudian fasilitas penyembahan atau konstruksi masjid Al-Jabbar RP207
Uang itu diterima dari pinjaman perak yang diterima dari pemerintah pusat pada 2020-2021. “Beri tahu orang -orang bahwa semua orang Jawa Barat dipinjamkan, hutang ini digunakan untuk ini. Semua hutang Java Barat,” kata Defi.
Cnindonesia.com telah mencoba menghubungi Ridwan Kamil sebagai mantan presiden Jawa selama pembangunan Al Jaar, tetapi tidak menerima jawaban. (Th / isn)