Jakarta, CNN Indonesia –
Kantor Umum Pengacara (sejak) Tiga PN PN Surabay dan bekas Pengadilan Zarof Zarof Race adalah kecurigaan dalam kasus -kasus Gregory Rongregation -Case Ronald Tannur Free.
Kepala Pusat Informasi Hukum Harli Siregar mengatakan bahwa hari ini penyelidikan diselidiki hari ini, untuk menyelidiki tersangka.
“Hari ini adalah pemeriksaan -p -Up -Up dari 3 juri dan Zr,” kata ketika dikonfirmasi, Rabu (6/11).
Namun, Harli tidak terperinci tentang materi yang akan ditinjau oleh penyelidik untuk Hanindyo, Damanik, Mangapul, dan Zarof dan Zarof. Mereka hanya menunjukkan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk menyelesaikan situasi tersangka.
“Untuk diperiksa, para penyelidik hanya tahu,” jelasnya.
Sebelumnya, karena Hakim Surabaya PN adalah Earintah Davanic, Hanindyo, dan yang kedua adalah yang terakhir dalam tersangka di penerima Gregory Ronald Tannnur.
Ronald Lisa Lisa Lisa Lisa Lisa Lisa Lisa juga merupakan SUAP yang mencurigakan, penyelidik menyatakan bukti uang dalam berbagai harga RP20 serta berbagai barang elektronik.
Pejabat terbaru, pengacara pengacara, juga menyiapkan Meirizka Widjaja karya Ronald Tannur sebagai Susaw Saep Sup. Meirizka dianggap berurusan dengan tiga hakim melalui Lisa hingga Rp3,5 miliar
Selain itu, kantor pengacara Balitbang dinamai di Balitbang kering Zarof Ricar dan Lisa Lisa dalam kasus mencurigakan di Pengadilan Tinggi.
Keduanya dianggap telah terbukti jika Anda memiliki suara ganas untuk memutuskan Ronald Tennun. Dalam perjanjian tersebut, Lisa melakukan biaya penanganan RP1 juta ke Zarof.
Ketika ada biaya juta RP5 untuk tiga hakim yang merawat kasus Tannur Ronald yang dapat diberikan dari Lisa ke Zarof. Tapi uang itu tidak diserahkan dan masih di rumah Zarof.
(TFQ / ISN)