Jakarta, CNN Indonesia –
Tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. BPS mengatakan bahwa pada tahun 2024, ada lima industri besar dalam ekonomi Indonesia.
PLT Pemimpin BPS Amalia Adinegar Widyasanti mengatakan konsumsi rumah tangga adalah sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun lalu. Meskipun meningkat 4,94%atau kurang dari 5%, kontribusi komponen masih 54,04%.
Dibandingkan dengan komponen lain, posting ini adalah yang terbesar.
“Seiring meningkatnya aktivitas rumah tangga dan mobilitas, konsumsi rumah tangga semakin berkembang,” katanya dalam konferensi pers pada hari Rabu (2 Mei).
Dia merinci serangkaian konsumsi konsumsi tinggi yaitu transportasi dan komunikasi karena mobilitas masyarakat meningkatkan permintaan untuk konsumsi transportasi dan komunikasi, yang tercermin dalam peningkatan jumlah penumpang di kereta api, lautan dan lautan dan lautan.
Ketika kegiatan pariwisata meningkat selama liburan sekolah dan hari libur keagamaan nasional, kelompok konsumen lainnya dari restoran dan hotel lain juga merupakan restoran dan hotel.
Kedua, total pembentukan modal padat (PMTB) meningkat sebesar 4,61%, menyumbang 29,15% dari ekonomi. Indikator dukungan adalah peningkatan investasi dalam investasi asing (PMA) dan investasi domestik (PMDN).
Ketiga, ekspor naik 6,51% dengan pangsa 22,18%. Beberapa komoditas telah meningkat dalam nilai dan kuantitas, termasuk motor/peralatan, nikel dan alas kaki.
Untuk keempat kalinya, konsumsi pemerintah meningkat 6,61%, berkontribusi hingga 7,73%.
Konsumsi LNPRT meningkat menjadi 12,48% untuk terakhir kalinya. Namun, bagiannya hanya 1,26%.
“Komponen LNPRT telah meningkat selama kegiatan dan pemilihan lokal selama pemilihan 2024,” Amaria menyimpulkan.
(LDY/AGT)