Jakarta, cnn indonesia-
Pemerintah Kota Tangel menjadi semakin serius dalam mengejar kesehatan masyarakat, terutama wanita muda, wanita hamil dan menyusui. Program Blood Purification (TTD) melalui kantor kesehatan dipromosikan untuk mencegah anemia dan aksi.
Tujuan dari program ini, kepala Kantor Kesehatan Tangarang Selatan Alin Handalin, adalah untuk mencegah anemia dan mendukung aksi Tangarang Selatan. Menurutnya, anemia yang dialami wanita muda dapat memengaruhi kesehatan reproduksi di masa depan.
“TTD adalah tahap pencegahan yang sangat penting dan berupaya mengurangi aksi.”
Selain wanita muda, manajemen TTD wanita hamil dilakukan untuk mengurangi kasus kehamilan yang tinggi dan untuk mencegah keibuan dan kematian.
Alin menjelaskan bahwa TTDT ini diberikan secara gratis untuk tujuan program, termasuk Puskasma dan Pujayandu.
Untuk wanita muda, kerja sama antara Puskasma dan sekolah menyediakan TTD dan mengakses timah Passandu.
“Kantor Kesehatan Tangarang Selatan juga bekerja dengan Kantor Pendidikan, DP3 App 2 KB, dan Kementerian Agama untuk memastikan kelancaran manajemen program.”
Dia menjelaskan bahwa wanita muda dengan hemoglobin (HB) normal untuk mendapatkan TTD seminggu sekali, sementara kaum muda dengan anemia akan memiliki perawatan intensif sampai HB kembali normal.
Pada wanita hamil, jika HB normal atau anemia, TTD disediakan dua kali sehari untuk HB.
Menurut Allin, Kantor Kesehatan Tangarang Selatan akan memantau efek dari program dengan melakukan anemia anemia dan anemia di kalangan remaja.
Dia juga menambahkan, “Kami juga membentuk Dorami Pasola berusaha melawan anemia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.”
Dia juga menambahkan bahwa program ini dirancang untuk 95 %wanita muda dan wanita hamil dalam jangka panjang pada tahun 2029.
Allin diterapkan pada publik untuk memulai program ini melalui TTD umum, sarapan bergizi dan kegiatan bergizi aktif. (Rir/rir)