
Surabaya, CNN Indonesia –
Rokhmad Dr. Hartanto (RTH) Nickname Antoc (32), seorang wanita yang ditemukan dalam cedera Inggris (29) dalam koper Ngawa -java, diselidiki untuk seorang psikiater atau psikolog.
Alasannya adalah bahwa Anto, seperti yang mereka katakan, menunjukkan sikap yang damai dan tidak menunjukkan pertobatannya, bahkan jika dia membunuh pacarnya di Inggris. Paul Farman, direktur Komisaris untuk Investigasi Kriminal di Yavi Timur, mengkonfirmasi sikap tersangka.
“Sejauh yang kami tahu.
Oleh karena itu, Pharman memeriksa Antoka kepada seorang psikolog atau psikiater. Tujuan dari ini adalah untuk mencari tahu dalam keadaan kejiwaan Trungagung. mencatat bahwa itu sedang dipertimbangkan. Dia mengatakan partainya masih fokus pada pendalaman kasus ini, termasuk keterlibatan yang dapat diprediksi dari orang lain kecuali tersangka.
“Kami mendengar psikiatri,” kata Pharman.
Pembunuhan dan cedera ini terjadi di sebuah hotel di Cedir pada hari Minggu (1/19). Pada waktu itu, Rokhmad Dr. Hartanto -al Antok (32) menyebut korban Inggris Raya (29), yang tinggal di desa Bens, distrik Garum, bitar -regent.
Mereka berdua adalah apartemen di kamar hotel. Antok yang dicurigai mencekik lehernya untuk mengubah tubuh korban menjadi beberapa bagian pisau buah yang dibeli di sebuah pasar mini.
Kemudian potongan -potongan tubuh korban ditempatkan di dalam kantong plastik dan koper merah. Sampai dia akhirnya menolak tiga tempat yang berbeda, yaitu Ngavi, Ponori dan pelatihan.
Penduduk kemudian menemukan koper merah pada hari Kamis (1/23), yang termasuk tubuh korban. Tiga hari kemudian, Polisi Timur -java -raia menangkap tersangka dalam penyelidikan kriminal di Madyun, Minggu (1/26) di pagi hari.
Berdasarkan Pasal 340 (340) KUHP, Antokokus, sebagaimana dinyatakan, dinyatakan dalam Pasal 351 (338) Pasal 338 (338) Pasal 351 (3) dan 365 (365) KUHP. Para penyerang termasuk dalam denda atau kehidupan maksimum.
(FRD/DAL)