![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/luhut-pede-ekonomi-ri-tumbuh-8-persen-berkat-dana-desa-makan-gratis_81fc451-1024x575.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pondjithan percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 8 persen di masa depan.
Luhat terkait dengan alokasi dana desa bersama dengan Program Makan Nutrisi Pemerintah (MBG) yang saat ini mempromosikan optimisme ini, yang memiliki dampak langsung pada peningkatan ekonomi di tingkat bawah.
Dia menjelaskan bahwa waduk desa dan program makan gratis telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Menurutnya, setiap desa diharapkan menerima dana desa RP1 miliar, serta RP9 miliar sebagai akibat dari program MBG.
“Harta karun desa dan makanan bergizi ini menghasilkan ekonomi di sana. Dengan ini, pertumbuhan 8 persen tidak mungkin. Ini sangat tidak mungkin,” kata Jakarta pada konferensi pers di kantor Luhat Central Den.
Menurutnya, pemerintah saat ini berusaha mengumpulkan pendapatan pajak hingga Rp1.200 triliun.
Dana ini dialokasikan untuk mendukung berbagai program, termasuk pemberdayaan perusahaan mikro dan kecil dan menengah (UMKM), untuk meningkatkan daya beli rakyat kelas bawah.
Peristiwa ini diadaptasi dengan teori ekonomi Panchalasila, yang dibawa ke cahaya oleh mendiang ekonom Mubirorto, seorang guru, yang berkontribusi pada studi kemiskinan.
Luhat menekankan bahwa Presiden Prabo Subayanto sepenuhnya mendukung tujuan mempromosikan kesetaraan ekonomi.
Pemerintah berharap bahwa uang di tingkat desa dapat mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dalam mempercepat pertumbuhan di daerah pedesaan.
Luhat berkata, “Presiden Probo telah mendorong semuanya, jadi ini bukan hanya sebuah program, tetapi langkah yang sempurna untuk membangun ekonomi dari bawah.”
(Dell/pt)