![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/daftar-perintah-eksekutif-trump-usai-resmi-jadi-presiden-as_0ed94a1-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Donald Trump menandatangani serangkaian eksekutif (Perintah Eksekusi) setelah diangkat menjadi Presiden Amerika Serikat pada hari Senin (1/20) pada sore hari waktu setempat.
Perintah itu berisi masalah pada kebijakan pemerintah Trump di sektor ekonomi yang menangani imigran ke langkah -langkah AS dalam organisasi internasional.
Sejumlah langkah konstruksi adalah upaya untuk membatalkan banyak kebijakan nasional dari pemerintah sebelumnya di bawah Joe Biden.
Berikut ini adalah daftar perintah Trump.
Imigrasi dan perbatasan
Trump bermaksud untuk mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran untuk imigran ilegal.
Menurut sebuah laporan politik, Trump memerintahkan lembaga -lembaga federal Trump untuk menolak mengakui kewarganegaraan di Amerika Serikat, untuk anak -anak yang lahir di Amerika Serikat dari ibu yang berada di negara itu ilegal atau legal dengan visa jika ayahnya bukan warga negara AS atau penghuni yang sah.
Petunjuk ini juga menolak kewarganegaraan untuk anak -anak yang lahir di Amerika Serikat dan dimulai pada 30 hari dari sekarang jika setidaknya satu dari orang tuanya bukan warga negara AS atau kartu hijau.
Mahkamah Agung AS telah lama memutuskan bahwa anak -anak yang lahir di Amerika Serikat oleh orang tua asing adalah warga negara AS dari usia 14 tahun. Perubahan.
Sejauh ini, belum ada langkah yang tepat dalam proposal yang membutuhkan kenyataan berdasarkan fakta bahwa Presiden tidak dapat mengubah konstitusi sendiri.
Pengungsi
Trump juga bermaksud untuk menghentikan rencana penerimaan pengungsi sampai “aksesi AS ke Amerika Serikat sesuai dengan kepentingan.”
Dia mengatakan persimpangan perbatasan AS -Meksiko sebagai keadaan darurat untuk menganggap Kartell sebagai organisasi teroris asing.
Inisiatif gender
Dalam Petunjuk Implementasi, Trump hanya mengakui dua jenis kelamin: pria dan wanita.
Trump juga menghilangkan perlindungan transgender di penjara federal dan menghentikan keragaman, kesetaraan dan pendidikan inklusif (keanekaragaman, keadilan dan pendidikan inklusif/DEI).
Lanjutkan ke yang berikutnya …