![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/kepala-paspampres-korsel-mundur-di-tengah-upaya-penangkapan-yoon_8c3e39f-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Pasukan keamanan Presiden Korea Selatan Chong June telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya di tengah upaya untuk menangkap Presiden Yun Suk Yio, yang menyebabkan parlemen.
Choi Song Moke, karya presiden Korea Selatan, menerima pengunduran dirinya pada hari Jumat (10/1).
Park Chong mengatakan Park Chong mengatakan dia telah mengundurkan diri dari polisi Korea Selatan untuk mencegah penegakan hukum oleh Komite Korupsi (CIO) atau KPK Korea Selatan.
Pada akhir tahun lalu, Park Chong telah mengusir pejabat CIO yang ditunjuk untuk menangkap Yun ke kantor presiden.
“Taman telah mengundurkan diri dan telah diambil,” kata Kementerian Keuangan Korea Selatan, katanya.
Park Chong melewati panggilan polisi pada hari Jumat (10/1) menurut waktu setempat. Akan menjalani artikel inovatif tentang penegakan hukum.
Di markas polisi Korea Selatan, Park Chong diselidiki dengan 13 pertanyaan tentang penolakan proses polisi.
Dia kemudian menyerahkan undangan kedua ke markas penelitian bersama di West Seoul pada pukul 09.00 pagi Waktu setempat pada hari Sabtu (11/1).
Sementara itu, Kim Chyong Hun, wakil presiden paspor Korea Selatan, menolak untuk memanggil polisi untuk ketiga kalinya. Dia menekankan ketegangannya untuk menjaga Presiden Yun untuk memenuhi panggilan polisi.
Kim kemungkinan akan memandu kedua kalinya untuk mengganggu implementasi penangkapan terhadap Presiden Yun oleh KPK di Korea Selatan. (BAC/BAC)