![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/luhut-sebut-ada-perang-baru-menanti-ri_269e010-1024x575.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan presiden Dewan Nasional Ekonomi Nasional, yang sedang menunggu perang baru di Indonesia dan banyak negara lainnya. Tidak ada senjata, tetapi teknologi.
Menurut Luhut, hasil dari perkembangan teknologi perang, yaitu, Chipo. Jika Indonesia belum siap, itu akan lebih rendah di negara lain.
Dia melanjutkan, yang ditransmisikan oleh Dewan Penasihat Dalio Dalius.
“Apa yang saya minati, sekarang perang telah berubah. Ini bukan perang perang, serta chip,” kata Rabu (1/15) di acara IDN.
Luhut menekankan bahwa hampir semua negara mulai menciptakan pabrik produksi CIP mereka. Indonesia juga harus mengambil bagian jika Anda tidak ingin pergi.
“Jadi chip itu sekarang adalah orang -orang dari produksi ini. Kami hilang. Dia (Ray Dalio) mengingatkannya, mengatakan bahwa Indonesia ini berkata,” tambahnya.
Selain itu, negara -negara sekitarnya, Malaysia dan Singapura juga berkolaborasi dalam ekosistem melalui situs produksi ekonomi khusus (KEK). Indonesia sudah memiliki, tetapi itu tidak terlalu ideal, karena diyakini kurangnya insentif.
“Dan kita bisa pergi ke Johore, sekarang yang membentuk situs ekonomi yang unik. Mereka memanjakan kita dari kita, tetapi mereka menawarkan insentif yang lebih baik,” jelasnya.
Oleh karena itu, Luhut menekankan bahwa ia telah mengirimkan ke Kementerian Keuangan untuk memberikan insentif yang lebih menarik untuk wilayah ekonomi khusus.
“Kadang -kadang,” FEBLIO ‘(FEBLIO’ (FEBLIO ‘(berlawanan dengan Feeylio’), pada bulan Februari, Anda hanya meminta keberhasilan, sehingga tidak ada orang yang bisa menguntungkan, “Luhut menyimpulkan.”
(LDY / SFR)