Seoul, CNN Indonesia –
Malaysia mengamati lebih dari 25 juta kedatangan dari wisatawan asing (wisatawan) pada tahun 2024. Angka ini tidak memenuhi target pada 27,3 juta kunjungan wisatawan.
Malaysia Tiong King menyanyikan Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Selasa (4/2) mengatakan bahwa total kedatangan wisatawan hingga 25 juta masih menandai kenaikan 24,2 persen sejak 2023.
Kedatangan wisatawan terbaik di Malaysia pada tahun 2024 berasal dari Singapura dengan 9,1 juta pengunjung, diikuti oleh Indonesia (3,65 juta), Cina (3,29 juta), Thailand (1,64 juta) dan Brunei (1, 14 juta).
Dikatakan bahwa melalui agensi, Malaysia Tourism telah mengalokasikan 10 juta ringgit ($ 2,26 juta) untuk kegiatan promosi dan pengembangan untuk berbagai wilayah di negara itu pada tahun 2025, naik menjadi 7,6 juta ringgit dibandingkan dengan 2024.
Meskipun tidak memenuhi target, jumlah kedatangan oleh wisatawan Malaysia masih melebihi Indonesia pada tahun 2024.
Menurut laporan Central Statistics Agency (BPS), jumlah kunjungan wisata pada tahun 2024 meningkat 19,05 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
“Memulihkan sektor wisata di Indonesia ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisata secara kumulatif dari Januari hingga Desember 2024, yang mencapai 13,90 juta kunjungan. Ini meningkat sebesar 19,05 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023,”. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam pernyataan resmi, Kamis (6/2).
Sementara itu pada periode Januari-Desember 2024, perjalanan untuk wisatawan nasional di Indonesia mencapai 1,02 juta perjalanan. Jumlah ini meningkat 21,61 persen dibandingkan dengan kumulatif pada periode yang sama pada tahun 2023 atau kumulatif menjadi kumulatif (CTC). (WIW)