![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/trump-naikkan-tarif-impor-3-negara-sampai-bos-isis-tewas-di-somalia_4b59426-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan tarif impor yang tinggi pada produk dari tiga negara, Cina, Meksiko dan Kanada.
Selain itu, Amerika Serikat menyerang pegunungan Golis di Somalia untuk membunuh petugas jaringan milisi ISIS.
Flash internasional hari ini, Senin (3/2) membawa harga impor tinggi untuk Meksiko, Kanada dan Cina.
Amerika Serikat (AS) secara resmi dikenakan oleh harga impor yang tinggi untuk produk dari Kanada, Meksiko dan Cina. Tingkat tarif impor diterapkan mulai Selasa (4/2).
Ketentuan tarif impor ini untuk tiga negara menandatangani Presiden AS Donald Trump, pada hari Sabtu (1/2), yang merupakan 25 persen dari tarif dalam produk Kanada dan Meksiko, dan 10 persen dari Cina.
“Saya menerapkan tarif 25 persen hari ini untuk produk dari Meksiko dan Kanada (10 persen untuk bahan bakar Kanada), dan 10 persen untuk Cina,” kata Trump.
Masalah warga negara Indonesia telah dipertahankan dalam urusan luar negeri Menteri Luar Negeri Malaysia
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono telah menjawab pertanyaan tentang warga negara Indonesia (WNI), yang ditahan dalam rekaman Badan Maritim Malaysia (APMM).
Meskipun ia terus mengumpulkan beberapa informasi dalam kasus ini, Sugiono mengakui bahwa ia tidak yakin tentang berita penangkapan. Dia mengatakan dia masih dalam proses mengumpulkan informasi.
Sugiono menemukan persyaratan terbaru dari empat korban yang diterima di rumah sakit. Keduanya sehat dan tidak lagi menerima perawatan. Sementara itu, dua orang lagi dinyatakan sebagai fase kritis.
Serangan militer AS di Somalia mengklaim membunuh pejabat ISIS
Serangan Militer Amerika Serikat (AS) di Pegunungan Golis membunuh angka penting di jaringan ISIS. Operasi kami “Pemerintah Daerah Puntland yang dikutip dari AFP pada hari Minggu (2/2).
Kemarin.
ISIS memiliki sangat sedikit kehadiran di Somalia dibandingkan dengan al-Shabab yang terhubung ke Al-Qaed, tetapi para ahli telah memperingatkan peningkatan operasi di daerah tersebut.
(Tim / DNA)