![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/trump-tarik-as-keluar-dari-dewan-ham-pbb_9ad6ba2-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Donald Trump secara resmi menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat dari beberapa badan PBB, termasuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC).
Komando Eksekutif ditandatangani pada hari Selasa (4/2) menyatakan bahwa AS telah menarik diri dari UNHRC dan Badan Bantuan Utama PBB untuk Palestina (UNRW), serta keterlibatan organisasi pendidikan, ilmiah dan budaya PBB (UNESCO).
Tindakan ini dilakukan oleh Trump sebagai bentuk protes terhadap “bias anti -Amerika” di badan -badan PBB.
Langkah ini akan berdampak pada akhir dari semua partisipasi AS dalam kegiatan Dewan, yang termasuk meninjau catatan hak asasi manusia negara -negara anggota dan tuduhan khusus tentang pelanggaran hak asasi manusia.
“Secara umum, Kode Eksekutif telah meminta untuk meninjau keterlibatan dan pembiayaan AS dengan PBB, mengingat kesenjangan dan tingkat pendanaan yang besar antara berbagai negara,” Menteri Karyawan Gedung Putih akan Scharf, dikutip oleh AFP.
Meskipun pengakuan PBB memiliki “potensi luar biasa”, ia mengatakan bahwa organisasi dunia tidak dieksekusi.
Trump telah lama mengutuk sejumlah dana yang dihabiskan untuk AS melawan otoritas multilateral. Dia meminta negara lain untuk berpartisipasi dalam peningkatan manfaat pendanaan, terutama di Aliansi Militer NATO.
Trump juga memutuskan untuk memperluas dukungan dana UNRWA. Pendanaan AS untuk UNRWA sebelumnya dihentikan oleh Pemerintah Joe Biden pada Januari 2024, ketika Israel menuduh 12 karyawan PBB berpartisipasi dalam Hamas 7 Oktober 2023.
Pada hari -hari pertama kantor, setelah pembukaan Trump, ia juga menarik perjanjian iklim Paris dan mulai menarik AS ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
(DNA)