Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Cuaca, Iklim dan Geofisika (BMKG) Stasiun cuaca El Tari Kupang mengatakan bahwa biji siklon tropis dari 969 saat ini berada di wilayah selatan Nusa Tengara (NTT).
BMKJI’s main weather weather station II El Tari Kupang Ste Naneotek said “Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Saturday (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu (Sabtu. 8. /2) (Sabtu (Sabtu. ” /2)
Ketika ditanya tentang perubahan iklim di NTT, itu terinfeksi oleh STI, menyebabkan curah hujan sedang hingga tebal dan beberapa NTT dengan angin kencang di wilayah tersebut, salah satunya di Kupang dan daerah sekitarnya.
Dia mengatakan bahwa biji siklon tropis ke -96 akan terus tumbuh untuk siklon tropis.
BMKG juga mengeluarkan tiga peringatan harian pada iklim ekstrem NTT dari Sabtu (1/2) hingga Senin (1/2).
Dia mengatakan bahwa angin kencang yang terjadi di kota Cupang terjadi dengan curah hujan yang sangat kuat dari sedang, karena hujan Asia yang aktif dan kejadian La Nina.
“Juga, dampak gelombang khatulistiwa dari Rasabi yang ada di sekitar wilayah NTT, yang dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat yang mungkin dengan sinar dan udara yang kuat,” tambahnya.
Dengan demikian, BMKG mengingatkan bahwa orang menyadari efek curah hujan sedang dan angin kencang di wilayah NTT, yang dapat menyebabkan berbagai bencana alam.
Bencana pembangkit listrik tenaga air seperti banjir, banjir mendadak, tanah longsor, pohon tumbang, jalan yang licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas publik.
(Hati/isn)