![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/petani-di-bromo-temukan-1-kuintal-koin-kuno-saat-tanam-kubis_a1f8da5-1024x576.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Petani Brommo bernama Kario (47) dari Slimoca Hamlet, Desa Andonosari, Distrik Tutur, Panitera Pasuruan, menerima ribuan koin tua di pedesaan.
Disebutkan oleh Detikjatim, Kamis (1/30), pada saat itu Karrio Motif Land untuk kubis sayuran. Tiba -tiba, Motika memukul sesuatu yang keras.
“Aku meminta tanah, ingin menanam kubis. Tiba -tiba cangkulku memukul sesuatu yang keras. Setelah menggali, ternyata ada bank besar, benar -benar tertutup. Segera setelah aku membuka, isinya adalah koin tua,” – kata Kario , kata Rabu (1/29).
Kemudian Kario memberi istrinya untuk terus menggali. Dia menemukan seribu koin yang tersebar di sekitar toples. Koin terhubung ke tanah.
“Selain koin dan stoples, ada lonceng dan cermin lama,” katanya.
Koin yang ditemukan adalah Cina dengan lubang persegi panjang di tengah. Diperkirakan bahwa koin terbuat dari tembaga.
“Koin memiliki berat pada satu kuintal,” tambahnya.
Kario mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia menemukan hal -hal lama di dunia, yang bekerja selama bertahun -tahun.
Penemuan benda -benda lama kemudian memaksa tetangga untuk menikmati dan menjadi viral mata pada jejaring sosial.
Mereka membanjiri untuk membantu membersihkan koin yang termasuk di tanah. Mereka percaya bahwa koin yang diperoleh bersejarah.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pasuruan mengirim tim ke tempat itu untuk melihat kesimpulan ribuan koin yang diduga dari mantan mata uang Tiongkok di Slimook Hamlet, Desa Andosari, Distrik Tutur.
Kepala budaya Kantor Pendidikan Pasuruan, Iki Ratnavati, mengatakan partainya telah mengirim tim ke tempat untuk melihat hasilnya.
“Kami berkoordinasi dengan tim ahli, serta arkeolog, pusat budaya (BOD) wilayah Java Timur, dan juga tim ahli warisan budaya. Tim akan datang pada hari Kamis untuk penelitian lebih lanjut,” kata Ika Ratnavati pada Rabu.
Lebih banyak di sini. (TSA/WIS)