Yakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah Indonesia secara resmi kembali ke tahanan berturut -turut untuk kasus penyelundupan narkoba ke pemerintah Filipina.
Mary Jane dikirim segera setelah perwakilan pemerintah Indonesia dan Filipina ditandatangani oleh beberapa dokumen yang disepakati di bandara Soekarno-Hatta, Yakarta, Selasa malam (12/17).
Selanjutnya, Mary Jane akan dikembalikan ke Filipina menggunakan pesawat Cebu Pacific Airlines 5J760 di 00.05 WIB, Rabu (12/18) di pagi hari.
Vice President of the Ministry of Immigration and Correction Correction for the Coordination of the Kumham Imipas agency in Nyoman Gede said that Surrya Mataram said previously that the president of the Philippines Ferdinand Marcos JR asked President Prabowo to directly sub -admission to repatrie the death of death Dalam kasus Mary. Jane Veloso.
“Saya berkata, awalnya permintaan dari presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. kepada presiden kami, Tn. Pabowo Subian untuk mengembalikan Mary Jane ke novelnya,” kata Surya, Selasa malam (12/17).
Kemudian, pada 11 November 2024, Menteri Urusan Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pusat Imigrasi dan Koreksi (Menko Kumhham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menerima kedatangan Duta Besar Filipina yang kembali dari permintaan permintaan tersebut aplikasi. Mencabut Mary Jane.
Dua hari kemudian atau pada 13 November, pemerintah Filipina mengajukan permohonan resmi kepada Menteri Koordinasi untuk Kumhham Imipas untuk dipindahkan ke Mary Jane.
“Setelah melakukan diskusi internal dan arahan Presiden Indonesia, pemerintah Indonesia dan Filipina bertukar lingkungan praktis dan setuju,” kata Surya.
Mary Jane sebelumnya ditahan di Yogyakarta Lapas sebelum pindah ke Pondok Bambu Lapas, Yakarta Timur sebelum dia dikembalikan ke Filipina. Dia sebelumnya selesai pada tahun 2015, tetapi doanya ditunda pada waktu itu.
Pemerintah Filipina dan Indonesia setuju bahwa Mary Jane akan ditransfer dengan menandatangani peraturan praktis. Pemerintah Filipina menyetujui semua persyaratan yang direkomendasikan oleh Indonesia untuk memindahkan Mary Jane ke kota kelahirannya.
Menteri terkoordinasi untuk Kumham Imipas Ri Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Presiden Hakim Filipina Raúl Vásquez menandatangani pengaturan praktis untuk menghilangkan Mary Jane di Yakarta, Jumat (6/12).
Mary Jane Veloso adalah tahanan kematian 2,6 kilogram penyelundupan case heroin yang ditangkap di bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada April 2010.
(TFQ/DMI)