
Jakarta, CNN Indonesia –
Tiba-tiba Walsh terkejut karena dia menjadi pemain setelah dia menjadi teman sekelas negara asing.
Terdakwa berusia 29 tahun setuju bahwa dia selalu ditarik dengan penggemar di mana pun dia berada. Wanita itu, Aislilin Knig, juga bersedia pada waktu yang berbeda.
“Ini gila, dan lebih berat dari yang saya kira. Kebijaksanaan seperti agama di Indonesia.
Setelah bermain dengan tim Negara Nasional India, Sand memperhatikan bahwa penggemar merasa merasa dalam permainan. Dari sudut pandang para pemain, ia merasa bahwa pekerjaan semua pemain dan di dekat lapangan adalah banel yang membunuh pengikut.
“Selama kompetisi yang merupakan batas 800 juta orang secara teratur menjadwalkan kursus.
“Bandara, orang -orang bahkan bersedia membawa jam delapan untuk mengambil foto dengan istri saya.
Sambil bertanya -tanya, Sand juga menerbitkan peran kekuatan pelindung yang bertanggung jawab untuk mempertahankan kontrol. Dia mengatakan polisi ingin mengundang keegoisan.
“Tanpa keamanan, sebagai pemain sepak bola yang tidak dapat. Satu gambar siap menerima komandan lain.” “
(IKW / RHR)