![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/6-petugas-apmm-malaysia-dicopot-buntut-tembak-wni_8ff1098-1024x577.jpg)
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Enam pejabat dari Badan Angkatan Laut Malaysia (APMM) dihapus setelah warga negara Indonesia (WNI).
Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Lembaga Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kementerian Luar Negeri), Jududa Nograha, mengatakan bahwa enam pejabat sekarang dibebaskan untuk menjalani proses hukum yang sedang berlangsung.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, konferensi pers di Kementerian Luar Negeri Indonesia pada hari Jumat (7/2).
Jududa mengatakan bahwa selain Malaysia, Indonesia juga melakukan penyelidikan terhadap subjek tersebut. Karena tidak hanya kandidat untuk imigran di kapal, tetapi juga bagi mereka yang mengirim.
“Kami memeriksanya,” kata Jududa.
Dua warga Indonesia terbunuh dalam hasil yang ditembak oleh APMM pada 24 Januari. Warga negara Indonesia yang terbunuh dengan B pertama tidak diidentifikasi.
Warga negara Indonesia tidak memiliki dokumen penentuan diri sendiri ketika insiden itu terjadi. Dia meninggal setelah melakukan pemindahan ginjal untuk peluru dan sejak itu terus merusak kondisi tersebut.
Insiden penembakan ini terjadi di Tanjung Ru, Selanger, Malaysia. Perangkat APMM diduga dampaknya karena warga negara Indonesia ingin keluar dari Malaysia ilegal.
Penyelidik polisi regional di Selanger telah mengidentifikasi tiga artikel di mana sebuah artikel mengenai petugas senjata api APM 1960, diselidiki untuk dugaan kesalahan penggunaan senjata.
(BLQ/RDS)