![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/dpr-terima-surpres-ruu-minerba-bahas-dengan-pemerintah-pekan-depan_f1a47c0-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
DPR menerima pemilihan presiden (kejutan) tentang mengubah Undang -Undang Minerba.
Baleg, wakil presiden legislatif Ahmad Doli Kurnia, mengatakan komite audit (BAMUS) memberikan Baleg untuk membahas RUU Minerba dengan pemerintah.
Dolly mengatakan kompleks Dewan Kamis (6/2), Jakarta, Kompleks Dewan Kota Jakarta: “Kejutan telah turun.
Dooley menjelaskan bahwa diskusi tentang RUU Minerba direncanakan akan dibahas minggu lalu. Presiden juga menunjuk tiga menteri untuk membahas RUU tersebut dengan DPR, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Republik Indonesia (ESDM), Sekretaris Negara dan Pengacara.
Namun, salah satunya tidak dapat berpartisipasi. Oleh karena itu, ada diskusi yang direncanakan tentang RUU Minerba untuk dimulai minggu depan.
“Tetapi karena pemerintah menunjuk tiga menteri, Menteri Energi dan Mineral, Menteri Setneg dan Menteri Hukum. Ya, satu atau dua dari mereka tidak bisa. Jadi kami mengatur untuk minggu depan, itu mungkin.”
Dalam pertemuan pleno hari Kamis (1/23), amandemen Undang -Undang Minerba dengan suara bulat sebagai rancangan hukum perwakilan. Ada empat poin utama untuk revisi yang diusulkan untuk hukum Minerba.
Tiga dari mereka adalah konsesi terkait negara untuk penambangan organisasi keagamaan, lisensi pertambangan universitas dan lisensi penambangan UMKM.
Dalam draft amandemen Minerba Act, Pasal 51A menunjukkan lisensi penambangan universitas. Menurut Measukan, Area Mining Business License (WIUP) dapat dikirimkan ke universitas prioritas.
Ada banyak ekspresi dan pertimbangan di kampus yang bisa mendapatkan WIUP. Salah satunya adalah area yang digunakan dalam Metal Mineral Wiup, yang setidaknya harus mengenali kampus. Hal ini dilakukan agar kampus dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di masyarakat.
(THR/TSA)