![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/hamas-resmi-bebaskan-3-sandera-israel-dari-gaza_d771772-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Hamas merilis tiga sandera Israel di Palang Merah di Strip Gaza pada hari Sabtu (8 Februari), di babak kelima Israel dan Hamas Hamas sebagai bagian dari penangguhan senjata.
Ohad Ben Ami, Eli Sharabi dan Levy adalah tuan rumah tuan rumah dari 7 Oktober 2023, dilayani di Deir al-Balah pada hari ke-491 sandera. Ketiganya terlihat tipis dan ringan setelah rilis.
Baik Ami dan Sharabi mengenakan pakaian cokelat. Kemudian mereka memberikan pidato di Yahudi sebelum dibawa ke tiga kendaraan Palang Merah ke Israel.
Ben Ami dan Sharabi diambil dari rumah mereka di Kibbutz Be’eri, sekitar empat km dari perbatasan Gaza. Istri Ben Ami, yang dulu Ben Ami, juga diambil di tab hari itu, tetapi dibebaskan dalam penangguhan senjata pertama pada November 2023.
Sementara itu, Levy berpartisipasi dalam festival musik pada 7 Oktober, ketika ia menjadi sandera. Istri Eynava terbunuh selama serangan itu.
Hamas saat ini telah menerbitkan 16 sandera Israel sebagai bagian dari fase pertama perjanjian penangguhan senjata, dari 33 sandera akan secara bertahap dirilis.
Setelah rilis tiga sandera hari ini, dikatakan bahwa Hamas masih berisi 73 orang dari Israel dalam serangan pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, Hamas memperkirakan bahwa Israel akan memperlambat 183 tahanan Palestina pada hari Sabtu, alih -alih bertukar tiga warga negara Israel. Tetapi Israel tidak mengkonfirmasi bahwa jumlah dan nama keluarga tahanan akan dibebaskan.
Kepada 18 tahanan Palestina akan dituduh oleh Israel, 54 tahanan dipenjara dalam kehidupan, 54 orang mendapat hukuman kecil, dan 111 orang ditahan di Gaza setelah acara pada 7 Oktober.
Hamas juga menerbitkan tiga sandera dari Israel, Keith Siegel, Yarden Bibas dan Kalderon tawaran pada 1 Februari.
Selama 30 Januari, Hamas juga merilis sandera Israel dan beberapa warga Thailand.
(ENCOK)