Jakarta, CNN Indonesia:
Karena berbagai kecelakaan, dunia pesawat dunia baru -baru ini terkejut. Sejumlah pesawat dan pesawat Amerika yang disorot modern tewas di pesawat Amerika dan dua pesawat, yang melanda Black Hawk’s Black Hawk Helicopters dekat Washington DC.
Korban di Washington adalah korban tewas pertama bagi maskapai komersial AS untuk maskapai komersial AS
Kemudian, 55 jet medis meninggalkan Philadelphia, dan seseorang meninggal di pesawat dan tanah di pesawat.
Kemudian, pada 29 Desember, kecelakaan itu ditemui oleh Jeju Air pada 29 Desember pada 29 Desember. Di Jeju Air 216, kecelakaan di Jeju Air 216 adalah penumpang dan penumpang. Dua yang selamat adalah dua kru penerbangan yang duduk di ekor pilot.
Penerbangan Obvin Alvin Wality, manusia atau kesalahan manusia mengenai pesawat terbang. Berkontribusi sebesar -besarnya.
“Menurut angka yang ada, faktor terbesar adalah kesalahan manusia. Kesalahan manusia adalah kesalahan manusia.
Kelalaian Alvin berkontribusi pada lebih dari dua bagian pesawat di dunia. Dia tidak hanya orang -orang di pesawat tetapi juga di luar pesawat, tetapi dia terus melakukan ini.
“Masalah teknis yang terjadi pada orang. Karena mereka tidak peduli dengan pilot, ahli, ATC, penumpang.
Alvin kemudian teknologi teknologi MCAS baru -baru ini menyoroti di Boeing 737 Max. Perbedaan dalam sistem dipandang sebagai pelaku pesawat yang diproduksi oleh Boeing.
Baginya, kesalahannya adalah ada kesalahan manusia, dan ada banyak pilot yang tidak diketahui.
Max benar -benar salah dengan produsen. Tapi Max memiliki sejarah panjang. Ini bukan ide yang bagus.
Di sisi lain, Alibin menyumbangkan kondisi cuaca dan peristiwa bergejolak karena kecelakaan karena kecelakaan itu. Ini karena dimungkinkan untuk memprediksi cuaca untuk pilot saat ini.
Faktanya, dalam kondisi cuaca dalam kondisi cuaca dalam kondisi cuaca dalam kondisi cuaca dalam kondisi cuaca dalam kondisi cuaca dalam kondisi cuaca, pilot berada di iklim.
“Bahkan jika itu mengenai ombak.
Alvin mengatakan bahwa ketika kondisi cuaca berbahaya berkinerja di jalanan dan mikroba.
Berbagai macam tiba -tiba mengubah angin. Yang paling berbahaya ketika ada perubahan 180 derajat. Bagian depan bergerak dari jalan setapak dari belakang jalan. Sedangkan microbust disebabkan oleh awan comulunimbus (CB).
Alvin mengatakan jumlah pesawat baru telah mengalir dan dua titik terjadi di ketinggian yang lebih rendah.
“Jika kita hanya membatalkannya, itu tidak cukup. Dan ketika pesawat jatuh, ada tekanan angin pada cuaca. (RZR / ISN)