![](https://fun-eastern.com/wp-content/uploads/2025/02/trump-tolak-sedotan-kertas-beralih-kembali-ke-plastik_7249c69-1024x577.jpg)
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden AS Donald Trump siap meninggalkan kertas jerami dan kembali ke model jerami plastik.
Selama unggahan izin sosial pada hari Jumat (9/2), Trump mengumumkan bahwa ia akan menandatangani perintah eksekutif untuk membatalkan kebijakan pemerintah Joe Biden. Kebijakan ini adalah aturan yang mendorong penggunaan kertas jerami yang lebih ramah di pemerintah federal.
“Aku akan menandatangani perintah eksekutif minggu depan untuk mengakhiri dorongan Biden yang absurd terhadap kertas jerami, yang tidak berhasil. Kembali ke plastik!” Trump mengatakan mengutip Amerika Serikat hari ini.
Di bawah pemerintah Biden, Kementerian Dalam Negeri AS pada tahun 2022 memerintahkan penghapusan secara bertahap dari semua produk plastik. Termasuk sedotan plastik, wadah makanan dan minuman, dan botol plastik di semua tanah federal, termasuk taman nasional, dengan target penuh pada tahun 2032.
Kebijakan ini adalah bagian dari perintah eksekutif Biden yang mempromosikan pengurangan limbah dan penggunaan produk daur ulang dalam operasi pemerintah. Namun, pada hari pertama kantornya bulan lalu, Trump segera membatalkan kebijakan.
Meskipun dianggap lebih ramah, jerami kertas sering dikritik karena mudah rusak dan konsumen cenderung menyukainya. Trump dan Partai Republik telah lama menggunakan masalah jerami kertas sebagai bagian dari kritik mereka terhadap peraturan lingkungan yang didukung oleh Partai Demokrat.
Saat berlari kembali ke tahun 2020, kampanye Trump juga menjual jerami plastik yang membawa logo Trump dengan slogan -slogan, ‘jerami kertas liberal tidak berfungsi’.
Hari ini, Trump kembali mengangkat masalah, menekankan bahwa Amerika akan kembali ke plastik, meskipun pengaruhnya terhadap lingkungan masih diperdebatkan.
(TST/ISN)