Jakarta, CNN Indonesia –
Manchester United memenangkan kemenangan dramatis 2-1 atas Leicester di putaran keempat Piala Inggris berkat gol kontroversial Harry Maguire, yang merokok Spalt.
Bek Manchester United memimpin bola tendangan gratis Bruno Fernandes untuk memperkenalkannya di menit ke -90+3 penyerang dalam pertandingan di Stadion Old Trafford pada hari Sabtu (8/2) pagi -pagi sekali.
Tetapi dari program RE menunjukkan bahwa Maguire mungkin berada dalam posisi offside.
Sementara pada awalnya Piala Inggris tidak digunakan untuk aturan VAR untuk mengendalikan validitas target. Akibatnya, keputusan hanya datang dari hakim yang meratifikasi tujuan.
Tujuannya tidak hanya membuat para pemain dan penggemar Leicester frustrasi, tetapi juga tujuan kontroversial Maguire menyebabkan perdebatan antara penggemar sepak bola dan ahli.
Dari Manchester United News, ia mengutip banyak penggemar dan ahli mengatakan bahwa Maguire memiliki posisi yang terbakar.
“Keputusan untuk mencapai tujuan menyebabkan debat sengit antara penggemar dan pakar sepak bola dengan banyak orang, yang mengklaim bahwa Maguire jelas terbakar,” tulis Manchester United News.
“Tujuannya dibawa ke debat tentang penggunaan VAR dalam sepak bola. Banyak yang mengatakan bahwa VAR harus digunakan dalam semua pertandingan kompetisi untuk memastikan keputusan yang tepat, “tambah Manchester United News.
Berdasarkan rekaman siaran, Maguire telah terkena bek Leicester, yang berarti bahwa ia berada dalam posisi terbakar, meskipun masih dibahas.
(Rhr/jun)